SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi berencana menghilangkan aktivitas penyewaan wahana permainan anak dan merelokasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Lapang Merdeka (Lapdek).
Hal itu diungkapkan Fajar Rahmansyah, Kasi Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi. Menurutnya, rencana ini dilakukan berdasarkan hasil rapat pimpinan pada Jumat (11/4/2025).
“Awalnya yang viral itu, dari sepeda listrik yang memang semrawut dan sebagainya. Kita kasih sosialisasi dan sekarang sudah menghilang ya sepeda listrik. Kedua, kepara para pedagang” ujar Fajar kepada sukabumiupdate.com pada Senin (14/4/2025).
Menurutnya, hal itu dilakukan mengingat aktivitas para PKL hingga penyewaan wahana permainan anak di Lapdek semakin tidak terkendali belakangan ini.
Baca Juga: Tekan Risiko Bencana, DPUTR Kota Sukabumi Normalisasi Bendungan Cipelang Leutik
“Nah oleh sebab itu pemda enggak mau Lapdek semrawut karena kayaK kecorenglah dengan seperti itu. Maknya kita mengupayakan beberapa penertiban PKL supaya pengunjung pun enak,” kata Fajar.
Adapun titik relokasi yang disediakan untuk para PKL, kata Fajar, pihaknya menyediakan tiga titik yang dapat digunakan, di antaranya area UMKM Jabar, area parkir belakang podium, dan di area jalan gereja. “Saat ini ada tiga titik untuk relokasi pedagang di Lapdek, satu di area undakan atas dekat UMKM Jabar, belakang podium, dan di jalan Gereja,” katanya.
Sementara untuk para pelaku usaha penyewaan wahana mainan anak, mengingat Lapdek hanya diperuntukan untuk kegiatan upacara, olahraga, dan edukasi, aktivitas penyewaan wahana mainan anak akan ditiadakan.
“Nah untuk itu (wahana permainan anak), karena sebetulnya peruntukan Lapdek ini hanya untuk sarana olahraga, edukasi, upacara, jadi enggak ada tempat lagi,” ucap Fajar.
“Ke depannya mungkin nunggu arahan dari pimpinan mau ke mana (penyewaan wahana mainan anak). Sementara sepeda listrik itu kita stop dulu,” kata dia. (ADV)