UPTD Disdukcapil Cibadak Sukabumi Jemput Bola Rekam KTP-el Lansia di RS

Sukabumiupdate.com
Selasa 15 Apr 2025, 09:49 WIB
Proses perekaman KTP-el oleh UPTD Disdukcapil Cibadak di RSUD Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Proses perekaman KTP-el oleh UPTD Disdukcapil Cibadak di RSUD Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - UPTD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, bergerak cepat memberikan pelayanan administrasi kependudukan bagi warga lansia yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Kepala UPTD Disdukcapil Cibadak Yayan Sopyan mengatakan pihaknya menerima laporan dari Ketua RW 27 Kampung Kebonpala II, Kelurahan Cibadak, pada Senin pagi, 14 April 2025, terkait seorang warganya bernama Suherman yang membutuhkan dokumen kependudukan untuk keperluan rujukan medis.

“Saya menerima laporan dari Pak RW 27 bahwa ada warga atas nama Pak Suherman sedang dirawat di RSUD Sekarwangi, memerlukan KK dan KTP untuk keperluan rujukan ke RSUD Syamsudin,” ujar dia kepada sukabumiupdate.com, Selasa (15/4/2025).

Merespons laporan tersebut, pihak UPTD langsung memfasilitasi penerbitan Kartu Keluarga (KK) dan melakukan pengecekan data KTP elektronik (KTP-el) Suherman melalui sistem.

“Untuk KTP-nya, setelah dicek ternyata yang bersangkutan belum pernah melakukan perekaman KTP-el. Akhirnya kami menawarkan untuk melakukan perekaman jemput bola ke RS Sekarwangi,” jelas Yayan.

Baca Juga: UPTD Disdukcapil Surade Buka Layanan Pasca Lebaran, 55 Pemula di Sukabumi Rekam KTP

Sekira pukul 15.00 WIB, petugas melakukan perekaman biometrik langsung di ruang rawat inap tempat Suherman dirawat. Menurut Yayan, pelayanan ini diberikan sebagai bentuk komitmen Disdukcapil dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat, terutama kelompok prioritas seperti lansia dan warga sakit.

“Alhamdulillah sekitar jam tiga sore sudah dilakukan perekaman biometrik KTP-el-nya. Untuk KTP-nya Insya Allah besok bisa dicetak dan akan diserahkan ke Pak Suherman. Tidak bisa dicetak hari ini karena menunggu data biometrik perekamannya terkirim ke pusat,” lanjutnya.

“Iya betul, apalagi kebetulan Pak Suherman juga sudah lansia dan dalam keadaan sakit, sehingga termasuk prioritas,” katanya.

Yayan menegaskan pelayanan jemput bola akan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya mewujudkan pelayanan publik yang responsif dan humanis. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu menginformasikan apabila ada warga yang membutuhkan pelayanan serupa, terutama mereka yang masuk kategori rentan. (ADV)

Berita Terkait
Berita Terkini