SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini beredar surat pengunduran diri Haickel Reza dari Ketua Umum KONI Kota Sukabumi. Surat yang ditandangani pada 11 April 2025 itu menyebut alasan pengunduran dirinya karena ada faktor hubungannya dengan wali kota.
"Dengan ini saya Ketua Umum KONI Kota Sukabumi 2022-2027 menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum KONI Kota Sukabumi dengan alasan bahwa Wali Kota Sukabumi tidak berkenan saya menjadi Ketua Umum KONI Kota Sukabumi," ucap Haickel Reza dalam suratnya.
Haickel menegaskan pengunduran dirinya dari Ketua Umum KONI Kota Sukabumi terhitung sejak surat tersebut ditandatanganinya, pada 11 April 2025.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menyatakan menghormati keputusan pengunduran diri tersebut. Ia pun menegaskan siapapun yang tidak sejalan dengan visi misinya maka dipersilahkan untuk mundur dari jabatannya.
“Jadi bukan hanya KONI, siapa saja yang kerjanya tidak nyambung dengan visi misi Wali Kota yang baru sekarang sebaiknya mundur, itu hormati aja,” ujar Ayep kepada sukabumiupdate.com, Senin (14/4/2025)
Di sisi lain, Ayep juga membahas terkait anggaran KONI Kota Sukabumi Rp700 juta untuk pembangunan prestasi olahraga di Kota Sukabumi.
Baca Juga: Wali Kota Tanggapi Demo IMM Sukabumi, Siap Jelaskan Wakaf Dana Abadi Secara Resmi
“Saya sudah rapat dengan pengurus KONI dan jajarannya sehingga dana yang 70 persennya ini harus langsung sampai ke seluruh Cabor berbarengan dengan dana untuk manajemen,” kata dia.
Mengingat hal tersebut, menurutnya harus ada komitmen prestasi yang akan dicapai dari sekian banyak cabang olahraga (Cabor) yang ada di bawah naungan Koni Kota Sukabumi.
“Tapi (harus) ada komitmen prestasi untuk cabornya itu sendiri. KONI ini cabornya sangat banyak, ambil unggulan yang bisa berprestasi banyak minimal ditingkat Jawa Barat,“ sebut dia.
Dikonfirmasi terpisah, Anton Rahman Suryana selaku Ketua Harian Koni Kota Sukabumi membenarkan terkait beredarnya surat pengunduran diri Ketua Koni itu.
“Ya per hari kemarin memang tanggal 11 April Ketua Umum KONI Kota Sukabumi sudah menyampaikan surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Ketua Koni Jawa Barat (Jabar),” ujar Anton.
Untuk kepemimpinan roda organisasi, kata Anton, sementara dipegang oleh kepengurusan yang ada, di antaranya Ketua Harian Koni Kota Sukabumi.
“Untuk selanjutnya mungkin ditugaskan dalam waktu dekat Koni Jabar akan membuat surat keputusan pelaksana tugas atau misalnya cukup dengan ketua harian saja nanti untuk membuat kegiatan musyawarah luar biasa untuk mengisi kekosongan ketua depinitif,” jelas dia.
Ditanya terkait alasan kemunduran Ketua KONI, pihaknya mengaku tidak dalam kapasitas untuk menjawab pertanyaan itu, dan mempersilahkan untuk mengkonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan (Haickel Reza).
“Itu bisa ditanyakan langsung ke ketua Koni Jabar atau kepada yang bersangkutan,“ pungkasnya.