SUKABUMIUPDATE.com - Persoalan infrastruktur, khususnya jalan kabupaten, kembali menjadi sorotan di wilayah Sukabumi selatan. Warga Kecamatan Cidolog dan pengguna jalan lainnya mengeluhkan kerusakan akses penghubung Desa Mekarjaya dan Desa Cikarang yang dinilai memprihatinkan dan menyulitkan aktivitas masyarakat.
Jalan yang juga menjadi akses menuju Kecamatan Cidadap itu kini rusak berat. Aspal sudah tak terlihat, berganti dengan bebatuan dan tanah. Saat hujan, kondisi semakin buruk di mana jalanan menjadi licin, berlumpur, dan tergenang air, sehingga rawan bagi pengendara.
“Banyak kendaraan roda empat yang mengalami slip (tergelincir), bahkan harus ditarik. Kerusakan parah terjadi setelah melewati kantor Desa Cikarang, terutama di beberapa titik seperti Kampung Cibeber, Kampung Cibayur, dan Cipadali Desa Cikarang,” kata Saepuloh, warga Desa Cikarang kepada sukabumiupdate.com, Senin (14/4/2025).
"Kami berharap pemerintah daerah segera merespons kondisi ini dengan tindakan nyata agar mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat tidak terus terganggu," lanjut dia.
Baca Juga: Warga Kebingungan Hadapi Persoalan Sampah di Jalan Alternatif Cicurug Sukabumi
Kepala Bagian Tata Usaha UPTD Pekerjaan Umum (PU) Wilayah Sagaranten, Ami Amelia, menjelaskan bahwa ruas jalan tersebut merupakan jalan kabupaten dengan nama ruas Mekarjaya–Tagoglalay. Pihaknya telah mengusulkan perbaikan ke instansi terkait.
“Panjang jalan mencapai 19 kilometer lebih (19+150), dan dari total itu, hanya sekitar 6 kilometer lebih (6+100) yang masih dalam kondisi normal,” ujar Ami saat dikonfirmasi.
Menurutnya, usulan perbaikan telah diajukan, namun prosesnya masih menunggu tindak lanjut dari dinas terkait di tingkat kabupaten. "Mudah-mudahan tahun ini. Semua jalan rusak di wilayah kerja UPTD PU Sagaranten sudah diusulkan. Berharap masyarakat tetap bersabar sambil menunggu realisasi perbaikan yang diharapkan bisa masuk dalam prioritas pembangunan infrastruktur tahun ini," katanya. (ADV)