SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras selama lebih dari dua jam yang mengguyur wilayah Sukabumi Jawa Barat, pada Minggu siang hingga petang (13/4/2025) memicu banjir dimana-mana, termasuk longsor. Warga pun ramai-ramai memposting banjir langganan ini ke media sosial, karena sering terjadi namun minim penanganan dari pemerintah daerah.
Terjadi banjir dan longsor akibat luapan sungai Cijambe di pinggir jalan Cemerlang, tepatnya kampung Cijambe Bobojong RT 02/11 Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi. Dalam video yang dilaporkan warga, sungai tersebut meluap hebat, mengikis tebing dibawah jalan, dan membuat air mulai menyergap masuk ke pemukiman warga.
Baca Juga: Coffee Morning Wali Kota Sukabumi Bareng DPRD: Gali Masukan Rencana Pembangunan
“Ini bukan kejadian pertama, kami ingin penanganan dari pemerintah daerah. Bukan cuma datang dan foto-foto aja. Itu jalan provinsi lama-lama bisa putus digerus longsor,” ucap warga Kampung Cijambe Bobojong kepada sukabumiupdate.com.
Menurut warga, ini terjadi bukan hanya karena curah hujan tinggi tapi ada perbaikan jalan yang dilakukan pihak Pekerjaan Umum sampai saat ini belum selesai. Menyebabkan arus air di sungai Cijambe terhambat, hingga satu rumah terendam banjir.
Selain di Cemerlang, banjir yang menyergap pemukiman juga dilaporkan warga Rambay Sukamantri Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Terlihat jalanan sudah berubah menjadi sungai, dipenuhi air hingga masuk ke rumah-rumah warga yang ada di kanan kiri jalan.
Pemukiman terendam banjir dadakan juga terjadi di kawasan Cibolang Desa Cibatu Kecamatan Cisaat. jalan lingkungan antar rumah terendam hingga diatas mata kaki orang dewasa, bahkan ada yang mencapai lutut.
Baca Juga: Kepsek di Sukabumi Bayar Ganti Rugi Gegara Tampar Pelajar Mesum di Toilet dan Mushola SD
Banjir dadakan juga terjadi di jalan raya Cimanggah Kota Sukabumi yang berbatasan dengan wilayah Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi. Jalanan tersebut juga dipenuhi air yang turun dari wilayah Kecamatan Sukabumi bersama sampah.
