SUKABUMIUPDATE.com - Warga mengeluhkan kondisi jalan provinsi yang menghubungkan Sukabumi dengan Sagaranten, tepatnya di jalur memasuki kawasan perkebunan pinus atau yang dikenal dengan sebutan jalan Werkip. Kerusakan parah, kondisi berlubang tersebar sepanjang kurang lebih 2 kilometer tersebut dinilai membahayakan pengguna jalan, terlebih saat malam hari dan hujan.
Dede Rusyandi, warga Desa Tegallega, Kecamatan Cidolog, menyampaikan keresahan karena kondisi jalan yang dipenuhi lubang tersebar di badan jalan dan bahu jalan. Menurutnya, kondisi ini kerap menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Adit dan Donat: Cerita Anak 12 Tahun di Sukabumi, Penjaga Harapan Keluarga
“Banyak kejadian laka gara-gara pengendara menghindari atau menginjak lubang. Apalagi saat malam hari, jalannya gelap, hujan, dan tidak ada penerangan sama sekali. Di sana juga tidak ada rumah warga, hanya perkebunan pinus,” ujar Dede kepada Sukabumiupdate.com, Sabtu (12/4/2025).
Selain kondisi jalan yang rusak, minimnya fasilitas penerangan jalan juga menjadi perhatian serius masyarakat. Dede berharap pemerintah melalui dinas terkait segera turun tangan memperbaiki infrastruktur di jalur tersebut.
Baca Juga: Hujan Deras Guyur Palabuhanratu, Banjir Rendam Jalan Raya Cangehgar dan Puskesmas
“Kami mohon kepada dinas terkait agar segera memperhatikan kondisi ini. Selain perbaikan jalan dan lampu penerangan, drainase juga harus diperhatikan agar tidak semakin rusak saat hujan,” tambahnya.
Jalur Werkip yang berada di wilayah Desa Puncak Manggis, Kecamatan Sagaranten, dikenal sebagai salah satu lintasan akses vital bagi warga. Kerusakan jalan yang terus dibiarkan dikhawatirkan akan menghambat mobilitas dan meningkatkan risiko kecelakaan.