SUKABUMIUPDATE.com – Kawanan monyet liar yang berkeliaran di kawasan Gunung Tangkil, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, kerap menarik perhatian pengendara yang melintas di Jalan Raya Cisolok-Palabuhanratu. Tak sedikit dari mereka yang sengaja berhenti untuk memberi makan buah-buahan kepada para primata tersebut.

Menariknya, berkembang kepercayaan di kalangan warga dan pengunjung bahwa memberi makan monyet penghuni Cagar Alam Sukawayana itu bisa membawa hoki atau keberuntungan.

Salah seorang warga setempat, Untung Saputra, mengaku rutin memberi makan monyet-monyet di kawasan tersebut dan merasa sering mendapat keberuntungan setelah melakukannya.

“Sebetulnya ini sekedar hobi, tapi kalau sudah memberi makan monyet di sini suka hoki. Kalau soal berbagi, kita wajib karena alasan kemanusiaan. Kita hidup berdampingan dengan makhluk lain, termasuk monyet-monyet ini,” ujar Untung kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (12/4/2025).

Baca Juga: Halalbihalal Paguyuban Pasundan, Dedi Mulyadi: Momentum Tingkatkan Spirit Kebudayaan

Untung mengatakan bahwa ia biasanya datang memberi makan hingga tiga kali seminggu. Bahkan, jika rezekinya sedang lancar, ia bisa datang setiap hari.

“Tadi bawa 30 kilo buah pisang, ternyata kurang karena banyak monyet yang turun. Jadi saya ke pasar lagi beli tambahan 20 kilo. Hari ini total 50 kilo,” tuturnya.

Menurutnya, kegiatan ini dilakukan bukan hanya karena kepercayaan atau hobi semata. Ia menyebutkan bahwa monyet-monyet tersebut kerap turun ke permukiman warga karena kekurangan makanan di hutan. Untuk mencegah gangguan terhadap aktivitas warga, ia berinisiatif memberi makan langsung di kawasan Gunung Tangkil.

“Dulu mereka sering masuk kampung, jadi saya pikir lebih baik diberi makan di sini saja supaya tidak masuk ke pemukiman,” jelasnya.

Untung juga mengimbau para pengendara agar berhati-hati saat melintas di kawasan tersebut dan memperlambat laju kendaraan karena banyak monyet yang menyeberang jalan.

“Saya bersyukur, sekarang makin banyak wisatawan yang ikut berhenti dan memberi makan monyet-monyet di sini,” pungkasnya.