SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi meluncurkan program Sukabumi Nyaah Ka Indung sebagai tindak lanjut dari program unggulan Provinsi Jawa Barat, Jabar Nyaah Ka Indung, yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi. Dalam pelaksanaannya di tingkat kabupaten, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) turut menjadi pihak penting yang mengawal jalannya program tersebut.
Kepala DP3A Kabupaten Sukabumi, Drs. Eki Radiana Rizki menyatakan bahwa Program Nyaah Ka Indung secara khusus ditujukan bagi kaum ibu berusia di atas 55 tahun yang sudah tidak lagi bekerja dan berada dalam kondisi ekonomi kurang mampu. Program ini dirancang sebagai bentuk nyata kepedulian sosial kepada para ibu yang selama ini menjadi pilar utama keluarga.
“Inisiatif ini mengedepankan pendekatan di mana para ASN, khususnya pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemda Kabupaten Sukabumi, menjadi ibu asuh untuk membina dan mendampingi secara langsung satu orang ibu,” ungkap Eki kepada sukabumiupdate.com, Jumat (11/4/2025).
Program ini tidak sekadar seremonial, namun juga diharapkan membawa dampak positif terhadap ketahanan keluarga di Sukabumi. Pendampingan dari para ASN kepada para ibu asuh diharapkan bisa memperkuat ikatan sosial serta menciptakan ruang aman dan perhatian yang layak bagi para ibu lansia.
“Ini adalah bentuk cinta dan penghormatan kita kepada kaum ibu, yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menjaga keluarga. Dengan adanya program ini, kita ingin ketahanan keluarga tetap terjaga, meski mereka berada dalam situasi ekonomi yang sulit,” tambahnya.
Eki juga berharap program ini dikaksanakan secara berkelanjutan dan diikuti oleh seluruh komponen masyarakat sebagai bentuk kepedulian sosial.
“Sukabumi Nyaah Ka Indung diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan diikuti bukan saja oleh para ASN, tetapi oleh seluruh komponen masyarakat yang lainnya, sebagai bentuk kepedulian sosial dalam meningkatkan ketahanan keluarga dan sebagai ihtiar untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.
Kegiatan peluncuran yang digelar di Pendopo Sukabumi turut dihadiri oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar, para kepala OPD, camat wilayah IV Sukabumi, serta perwakilan dari RSUD dan BUMD. Pemerintah Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa keberlanjutan program ini akan menjadi prioritas, agar manfaatnya terasa dalam jangka panjang.