Truk Fuso Muatan Pisang Nyaris Terbalik di Parungkuda Sukabumi, Arus Lalu Lintas Tersendat

Sukabumiupdate.com
Jumat 11 Apr 2025, 21:14 WIB
Truk Mitsubishi Fuso BE 8702 RY nyaris terguling di Jalan Nasional Sukabumi–Bogor, di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda | Foto : Ibnu Sanubari

Truk Mitsubishi Fuso BE 8702 RY nyaris terguling di Jalan Nasional Sukabumi–Bogor, di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi BE 8702 RY nyaris terguling di Jalan Nasional Sukabumi–Bogor, tepatnya di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.

Truk yang membawa muatan pisang dari Lampung tersebut hendak dikirim ke wilayah Sukabumi, tidak jauh dari terminal Parungkuda. Namun, kondisi jalan yang miring serta beban muatan yang tinggi menyebabkan kendaraan nyaris kehilangan keseimbangan dan berhenti dalam posisi miring di bahu jalan arah Bogor menuju Sukabumi.

Tri Hartono (54 tahun), sang sopir, mengaku panik saat kendaraannya nyaris terguling. “Jalannya udah miring-miring, waduh, muatannya tinggi kaya gini. Sambil mikir, akhirnya saya muter balik, berhenti, panggil bosnya, terus saya turun. Meskipun gak ada luka, tapi kaki udah gemetar ini pas turun dari truk,” ujar Tri kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: 400 Ha Sawah Gagal Tanam, PU Akan Kirim Alat Berat Tangani Longsor Irigasi di Ciemas Sukabumi

Beruntung, tidak ada korban dalam insiden tersebut. Saat ini, muatan truk tengah menunggu proses pembongkaran guna mengurangi beban.

“Kalau gak dibongkar dulu, aduh, gak bakal bisa. Ini soalnya kelebihan muatan, tapi as roda kayaknya gak ada yang patah. Nanti saya mau ngobrol sama bos pisangnya supaya jangan terlalu tinggi-tinggi muatannya. Kan ngeri juga kalau lewat jalan yang agak miring, ditambah lagi pas pulang pabrik, jalan suka macet,” tambahnya.

Situasi lalu lintas sempat tersendat, terutama karena waktu kejadian bertepatan dengan jam pulang kerja. Hingga berita ini ditayangkan, pihak kepolisian masih berada di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dan memastikan proses evakuasi berjalan aman.

Berita Terkait
Berita Terkini