SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang peluncuran program Sukabumi Nyaah Ka Indung yang dijadwalkan pada 11 April 2025, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi menyatakan komitmennya untuk mendukung dan menyukseskan inisiatif tersebut.
Kepala Dinsos Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan menegaskan pihaknya siap melaksanakan arahan pimpinan untuk berperan aktif dalam program itu. Hal itu disampaikan Wawan setelah menghadiri rapat pembahasan tindak lanjut Program Jabar Nyaah Ka Indung di Ruang Rapat Sekda, Kecamatan Palabuhanratu, pada Rabu (9/4/2025).
"Pimpinan menugaskan Dinas Sosial untuk mensukseskan launching Sukabumi Nyaah Ka Indung. Pada prinsipnya, Dinas Sosial siap untuk sukses giat tersebut," ujar Wawan kepada sukabumiupdate.com, Kamis (10/4/2025).
Sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah, Wawan juga mengungkapkan dirinya akan turut serta memiliki Indung Asuh. Harapannya, program ini dapat menekan kesenjangan ekonomi, terutama bagi ibu yang menjadi orang tua tunggal atau lansia yang tidak memiliki penghasilan tetap.
Baca Juga: Kadinsos Sukabumi Komitmen Jaga Sinergi untuk Layanan Sosial Cepat Tepat dan Berkelanjutan
Sebelumnya, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi telah menunjukkan dukungan serupa dengan 10 pejabatnya siap menjadi ibu asuh bagi 10 orang ibu yang membutuhkan. Bantuan yang diberikan akan disesuaikan dengan kesukarelaan masing-masing pejabat dan disalurkan setiap bulan.
Program Sukabumi Nyaah Ka Indung merupakan turunan dari inisiatif Jabar Nyaah Ka Indung yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Peluncuran resmi program ini di tingkat Kabupaten Sukabumi direncanakan berlangsung serentak dengan peluncuran di tingkat provinsi, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan kaum ibu dan lansia yang kurang mampu. (ADV)