SUKABUMIUPDATE.com - Kebahagiaan kini menyelimuti wajah Adsiah (65 tahun), warga Kampung Cipari, RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi. Rumah panggung miliknya yang ludes terbakar pada Minggu 23 Februari 2025 lalu, kini telah berdiri kembali berkat gotong royong berbagai pihak.

Kebakaran yang terjadi saat Adsiah tengah bekerja sebagai buruh kored di kebun milik tetangganya itu, diduga berasal dari tungku kayu bakar (hawu) yang belum sepenuhnya padam. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan rumah berukuran 6 x 9 meter tersebut. Tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.

Kepala Desa Neglasari, Lili Rahman menyampaikan, bahwa pihaknya bersama Relawan Dhuafa Sukabumi (RDS), tokoh masyarakat Cipari, Muspika Kecamatan Purabaya, serta warga setempat, bahu membahu membangun kembali rumah yang dihuni Adsiah seorang diri tersebut.

Baca Juga: Isu Tambang Cemari Sawah di Sukabumi Sampai ke Telinga Dedi Mulyadi: Tutup Aja!

"Alhamdulillah, berkat gotong royong dari semua elemen, hari ini rumah Ibu Adsiah sudah bisa ditempati kembali. Kami juga telah menyalurkan bantuan berupa satu karung beras, satu karton mie instan, air mineral, dua buah kasur, dua selimut, dua handuk, pakaian layak pakai, peralatan kebersihan, serta uang tunai sebesar Rp300 ribu, termasuk Rp100 ribu dari Babinsa," ungkap Lili kepada sukabumiupdate.com, Rabu (9/4/2025).

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pembangunan rumah tersebut. "Kami ucapkan terima kasih kepada RDS, masyarakat Cipari, dan seluruh relawan yang sudah turut membantu. Semoga bantuan dan kerja sama ini menjadi amal ibadah untuk kita semua," tambahnya.

Penyerahan rumah secara simbolis dilakukan bersama unsur Muspika Kecamatan Purabaya dan disaksikan oleh tokoh masyarakat setempat. Kini, Adsiah bisa kembali menjalani hari-harinya dengan lebih tenang dan nyaman di rumah barunya.