Sering Berulah, ODGJ di Cikidang Sukabumi Meresahkan Warga

Sukabumiupdate.com
Rabu 09 Apr 2025, 00:24 WIB
Seorang pria diduga ODGJ meresahkan warga karena sering berulah di Cikidang Sukabumi | Foto : Pixabay

Seorang pria diduga ODGJ meresahkan warga karena sering berulah di Cikidang Sukabumi | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com – Warga di wilayah perbatasan Desa Pangkalan dan Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, dilanda keresahan akibat ulah seorang pria yang diduga mengidap gangguan jiwa (ODGJ).

Seorang warga Desa Cicareuh, WW (24 tahun) menyebut pertama kali mengetahui informasi adanya ODGJ meresahkan warga sejak enam bulan lalu. Ia mengungkapkan, pria tersebut memang pernah menjalani pengobatan ke rumah sakit jiwa, namun karena keterbatasan biaya, pengobatannya tidak dilanjutkan. Kondisinya pun sempat membaik. 

“Dulu sempat normal, bahkan sempat mau kerja. Jadi saya menduga dia ini enggak 100 persen ODGJ. Tapi sekarang kambuh lagi, karena enggak minum obat,” kata WW kepada sukabumiupdate.com, Selasa (8/4/2025).

Meski sempat menghilang satu malam, pria tersebut kembali berkeliaran bebas. Kondisi ini makin mengkhawatirkan, mengingat banyak anak-anak kecil yang beraktivitas di lingkungan tempat ODGJ itu tinggal.

“Dia warga asli sini. Sudah beberapa tahun sakit, kadang kambuh, kadang tidak. Tapi kalau sudah enggak berobat, pasti kambuh. Sekali ke RSJ saja bisa habis dua juta,” ungkapnya.

Baca Juga: DPRD Sukabumi Desak Evaluasi Total Sistem Penanganan ODGJ Pascatewasnya Samson

WW sendiri pernah berpapasan dengan ODGJ tersebut saat mengantar temannya pulang. “Hari ini aja, dia sempat buka celana di depan ibu-ibu yang lagi ngumpul,” katanya.

Yang paling menyedihkan, lanjut WW, adalah kurangnya dukungan dari keluarga ODGJ itu sendiri. “Keluarganya bisa dibilang bodo amat. Obat dari RSJ aja sering enggak dikasih. Dia tinggal di rumah, enggak dikurung, masih bebas jalan-jalan,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa kini warga merasa tidak aman untuk beraktivitas sehari-hari. “Betul, kami was-was. Ada yang sampai bilang, ‘kalau bisa dia jangan pernah balik lagi," keluhnya.

WW menyampaikan harapan besar dari warga, agar ODGJ ini diamankan sampai benar-benar sembuh total, sesuai keterangan dokter jiwa. "Kalau enggak bisa dibawa ke RSJ, ya setidaknya desa bikin satu kamar khusus buat dia kalau kambuh. Keluarganya juga miskin banget, enggak punya ruang khusus untuk dia," katanya.

WW menyampaikan harapan terakhirnya mewakili suara warga. “Kami cuma ingin merasa aman lagi. Kalau tidak bisa dibawa ke RSJ, minimal perangkat desa ada perhatian untuk mengamankan lingkungan agar masyarakat merasa terlindungi," ujarnya.

Camat Cikidang, Hasanudin, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa warga Desa Pangkalan yang diduga ODGJ memang telah beberapa kali menjalani pengobatan.

“Berdasarkan informasi dari Kepala Desa Pangkalan, memang betul ada warganya yang mengalami gangguan jiwa dan sudah beberapa kali dibawa berobat ke RSJ. Saat ini pun yang bersangkutan sudah diamankan dan sedang dalam proses untuk kembali dirujuk ke rumah sakit jiwa,” jelas Hasanudin.

Selanjutnya, terkait isu ODGJ tesebut pernah melakukan percobaan perkosaan, kata Hasanudin, hal tersebut merupakan yang tidak benar. “Terkait informasi yang beredar soal percobaan pemerkosaan, kami nyatakan tidak benar,” tegasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini