SUKABUMIUPDATE.com - Rumah milik lansia bernama Walimah atau Mak Ukun (80 tahun) di Kampung Cimerang Hilir, RT 01 RW 02, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ambruk di bagian samping depan, pada Sabtu (29/3/2025) sekitar pukul 18.15 WIB.
Salah satu warga setempat, Deni, mengungkapkan peristiwa ini terjadi tiba-tiba dan mengejutkan warga sekitar. “Kejadiannya tepat di waktu buka puasa, sekitar pukul 18.15 WIB, terdengar suara runtuhan. Ternyata saat dilihat ke luar rumah, rumah Mak Ukun sudah ambruk bagian samping depannya,” ujar Deni kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Deni, rumah tersebut memang sudah berusia sangat tua dan dalam kondisi yang memprihatinkan. “Memang dari saat saya masih anak-anak, rumah ini kondisinya sudah tua. Kemungkinan lapuk termakan usia dan akhirnya ambruk juga,” lanjutnya.
Walimah atau kerap disapa warga sebagai Mak Ukun diketahui tinggal seorang diri di rumah tersebut. Selain sudah lanjut usia, ia juga mengalami demensia. Selama ini, kata Deni, warga sekitar kerap membantu merawatnya, termasuk memandikan, mengurus kebutuhan sehari-hari, serta memberikan makanan. Namun, warga merasa memiliki keterbatasan dalam memberikan bantuan yang lebih besar.
Baca Juga: Oknum Polisi Sukabumi yang Digerebek Berduaan Bersama Istri Orang Terancam PTDH
“Kami dengan keterbatasan juga ingin mendorong hal ini kepada pemerintah yang bersangkutan. Setelah rumahnya ambruk, dia tetap tinggal di bagian yang tidak ambruk. Meski begitu, saya pikir pemerintah harus segera mengambil inisiatif untuk menangani kasus lansia seperti ini, apalagi ketika mereka hidup sebatang kara dan dalam kondisi kesusahan,” tutur Deni.
Ia berharap pemerintah desa (Pemdes), pemerintah kecamatan (Pemkec), hingga Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi dapat lebih memperhatikan kondisi lansia seperti Mak Ukun.
“Saya berharap Pemdes, Pemkec, maupun Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi bisa segera turun tangan. Ini soal kemanusiaan, apalagi sekarang bulan Ramadan dan sebentar lagi lebaran. Semoga ada solusi agar ke depannya lansia seperti Mak Ukun bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak,” pungkasnya.
