SUKABUMIUPDATE.com - Tragedi ganda terjadi di Parungkuda Kabupaten Sukabumi, ketika seorang wanita bernama Yati Suryatini menjadi korban kecelakaan saat hendak melayat tetangganya, Suhendra (47 tahun), yang sebelumnya juga menjadi korban kecelakaan.
Diketahui, Suhendra yang merupakan seorang juru parkir (jukir) meninggal dunia usai ditabrak mobil di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Muara, Desa Parungkuda pada Rabu, 26 Maret 2025 sekitar pukul 14.00 WIB.
Satu jam setelah kejadian itu, Yati dikabarkan meninggal dunia akibat mengalami musibah serupa. Ia jadi korban kecelakaan usai tertabrak dua sepeda motor saat perjalanan melayat ke rumah almarhum Suhendra di Kampung Cipanggulaan RT 07/03, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda.
Baca Juga: Juru Parkir di Parungkuda Sukabumi Tewas Ditabrak Mobil, Polisi Ungkap Kronologinya
Informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, peristiwa ini bermula saat Yati berangkat menggunakan sepeda motor bersama suaminya dari arah Bogor menuju Sukabumi. Ketika hendak berbelok ke rumah duka, motor yang ditumpanginya tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh dua sepeda motor yang melaju kencang.
"Lokasi kecelakaan terjadi di jalan nasional, dekat rumah duka. Saat kejadian, warga mencari saya, mengira ada kecelakaan baru, padahal saya sedang berada di rumah duka almarhum Suhendra," ujar Herpiyana Apandi dari Indonesian Escorting Ambulance wilayah Sukabumi Raya, Kamis (27/3/2025).
Baca Juga: Detik-detik Juru Parkir Tewas Ditabrak Mobil di Parungkuda Sukabumi Terekam CCTV
Menurut informasi yang beredar, Herpiyana menyebutkan bahwa motor yang menabrak Yati dan suaminya adalah satu unit Honda Vario dan satu motor berukuran besar.
"Sayangnya, kedua kendaraan tersebut langsung melarikan diri dan hingga kini pelaku belum ditemukan," katanya.
Akibat kecelakaan tersebut, Yati meninggal di tempat, sementara suaminya mengalami luka di bagian kaki.
"Polisi masih menyelidiki kasus ini dan berusaha mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi pelaku tabrak lari tersebut," pungkasnya.