2 Demonstran Hilang Saat Demo Tolak UU TNI di Sukabumi Telah Kembali

Sukabumiupdate.com
Kamis 27 Mar 2025, 16:07 WIB
Seorang massa aksi saat diamankan pihak kepolisian saat demo tolak UU TNI di Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Seorang massa aksi saat diamankan pihak kepolisian saat demo tolak UU TNI di Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Dua orang demonstran yang sebelumnya dikabarkan hilang usai bentrokan yang terjadi antara massa aksi dan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam aksi tolak UU TNI di Kota Sukabumi pada Senin (24/3/2025) dikabarkan telah kembali.

Diketahui, dua orang demonstran itu adalah Tulus Pratama Sastra Wijaya merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) dan Levi warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Sukabumi, Bahrul Ulum berdasarkan hasil koordinasinya bersama aliansi BEM Sukabumi dan aliansi Cipayung Plus.

“Untuk yang hilang semuanya kemarin kami sudah koordinasi sama teman-teman aliansi BEM, GEMA juga Cipayung dan yang lainnya Alhamdulillah sudah kembali semuanya ke rumahnya masing-masing,” ujar Ulum kepada sukabumiupdate.com, Kamis (27/3/2025).

Menurutnya, informasi tersebut didapat pada Selasa (25/3/2025) sekira pukul 05:00 WIB pagi dari aliansi BEM Sukabumi. “Informasinya itu subuh, katanaya mereka (yang hilang) sudah pulang,” kata dia.

Baca Juga: Diizinkan Pulang, Update Kondisi 3 Korban Bentrok Tolak UU TNI di Sukabumi: Pengobatan Ditanggung Pemkot

Diberitakan sebelumnya, tindakan represif aparat terhadap massa aksi unjuk rasa menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang atau RUU TNI di Kota Sukabumi pada Senin, 24 Maret 2025, menjadi sorotan karena dua demonstran sempat hilang dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Demonstrasi yang berakhir ricuh itu berlangsung di depan gedung DPRD Kota Sukabumi. Berdasarkan catatan Aliansi BEM se-Sukabumi (ABSI), dua orang yang belum ditemukan adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) bernama Tulus Pratama Sastra Wijaya, dan Levi, warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Koordinator ABSI, Yogi, melaporkan ada pula enam orang yang ditangkap polisi. Mereka beridentitas Adil Muhamad Akmal (mahasiswa Universitas Pakuan Bogor), Agung alias A Getri (warga Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi), Dafa (mahasiswa UIN Jakarta), Budi Syukur (warga Kecamatan Sukaraja), Aril (warga Kecamatan Baros, Kota Sukabumi), dan Aditya Priatna (warga Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi).

Berita Terkait
Berita Terkini