SUKABUMIUPDATE.com - Mudik lebaran tahun 2025 ke Sukabumi, khususnya wilayah pajampangan cukup menantang. Pemudik tak hanya dihadapkan dengan kemacetan di wilayah utara, tapi juga jalan rusak di selatan hingga kawasan yang masih rawan dan tertutup longsor serta berpotensi banjir.
Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, menegaskan hal ini saat pengecekan kesiapan pos pengamanan lebaran idul fitri 1446 H, pada Selasa (25/3/2025). Juga memastikan jalur-jalur yang akan dilewati pemudik dan wisatawan menjelang Lebaran 2025.
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keamanan masyarakat selama periode mudik.
Baca Juga: Rugikan Warga Jabar, Dedi Mulyadi Ajak OJK Berantas Bank Gelap dan Pinjol Ilegal
"Hari ini kita melakukan kegiatan pengecekan di lapangan terkait kesiapan pos pengamanan serta rute-rute yang dimungkinkan dilewati oleh masyarakat, baik untuk mudik maupun berwisata," ujar AKBP Dr. Samian, di Pos Terpadu Parungkuda (25/3/2025).
Menurutnya, pengecekan dilakukan sejak kemarin, mencakup pos wisata, pos pengamanan, serta pos pelayanan. Termasuk Pos Terpadu Parungkuda yang berfungsi sebagai pusat kendali utama untuk operasi pengamanan Lebaran.
"Pospam sudah beroperasional sejak 23 Maret 2025 pukul 00.00 WIB dan personil sudah incase di dalamnya, tentunya kita siap menggelar operasi dan siap memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sedang melakukan kegiatan aktivitas," katanya.
Baca Juga: Rp 300 Ribu Per Meter, Pedagang Pasar Tumpah Harun Kabir Sukabumi Ngaku Bayar Lapak
Polres Sukabumi menyiapkan strategi khusus menghadapi lonjakan arus lalu lintas pada puncak mudik yang diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025. "Kami akan menerapkan Cara Bertindak (CB) yang seefektif mungkin guna mengurai kemacetan, mengamankan pengguna jalan, serta mitigasi potensi kecelakaan dan dampak fatalitynya.”
Dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025, Polres Sukabumi mengerahkan seluruh personel untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik. Dari hasil pengecekan, sebagian besar jalan yang akan dilintasi pemudik dalam kondisi siap setelah perbaikan jalan berlubang. Namun ada beberapa titik rawan yang tetap harus diwaspadai, terutama di jalur yang sempat terdampak longsor.
Akses jalan utama di Kedusunan Kaungluwuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabuapten Sukabumi, masih tertutup material longsor. | Foto: SU/Ilyas Supendi
"Di beberapa titik, seperti di wilayah Lengkong dan Simpenan, masih terdapat gundukan tanah di tepi jalan yang dapat mengurangi ruang gerak kendaraan. Jika hujan turun, tanah tersebut berpotensi tumpah ke jalan dan menyebabkan permukaan menjadi licin. Oleh karena itu, pemudik harus ekstra hati-hati," tuturnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Kota di Sukabumi untuk Ngabuburit
Selain pengamanan jalur mudik, Polres Sukabumi juga menyiapkan langkah-langkah untuk menjaga keamanan rumah-rumah yang ditinggalkan pemudik. Masyarakat diimbau memastikan rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan, termasuk mematikan listrik dan air, serta mengunci pintu dengan rapat.
"Kami juga siap menampung penitipan kendaraan dan barang berharga bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, patroli rumah kosong akan kami lakukan secara intensif guna memastikan keamanan selama pemudik berada di kampung halaman," ujarnya.
Dengan berbagai langkah ini, Polres Sukabumi berharap mudik tahun ini berjalan aman dan lancar, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman bersama keluarga. "Mudik harus aman, keluarga harus nyaman. Patuhi ketentuan lalu lintas, berhati-hati di jalan, dan pastikan rumah yang ditinggalkan dalam kondisi aman," pungkasnya.