Penunggang NMAX Si Begal Pantat Beraksi di Sukabumi, IRT Warga Cisaat Jadi Korban

Sukabumiupdate.com
Senin 24 Mar 2025, 14:20 WIB
Ilustrasi begal pantat (Sumber: istimewa)

Ilustrasi begal pantat (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Tindak asusila jalanan kembali terjadi. Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat jadi korban ‘begal pantat’, saat mengendarai motor sendirian di jalanan sepi, pelakunya adalah si penunggang NMAX.

Tindakan pelecehan ini dialami perempuan warga Cisaat, Minggu pagi 23 Maret 2024 sekira pukul 07.30 WIB. Saat itu korban berkendara dari Warungkiara hendak menuju Cisaat, melintasi jalan Bojong arah Cicantayan, menggunakan kendaraan roda dua, seorang diri.

Di jalan yang relatif sepi, tiba-tiba dipepet penunggang NMAX. “Dikira mau nyalip, eh ga tau mepet motor, trus begal pantat. Istri saya sampai sekarang masih shock,” jelas Reza, suami korban kepada sukabumiupdate.com, Senin (24/3/2025).

Baca Juga: Masjid Buka 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2025, Kemenag Imbau Siapkan Takjil untuk Pemudik

Menurut pengakuan korban kepada Reza, usai tidak cabul itu pelaku kabur tancap gas. “Memang tidak dikejar karena istri shock ketakutan. saya tidak terima dunia akhirat, tolong min infokan biar tidak ada korban selanjutnya,” lanjut Reza.

Pelaku dikenali sebagai pengendara motor matic NMAX warna merah dengan memakai helm full face merah kaca hitam. “Pakaiannya hitam, plat nomornya tidak sempat dihafal oleh istri saya,” pungkas Reza.

Beraksi di Sriwidari Sukabumi

Pelaku pelecehan seksual di jalanan dengan menggunakan motor NMAX juga pernah terjadi di jalan Sriwedari Sukabumi. Perempuan berusia 30 tahun, trauma setelah jadi korban begal payudara, yang terjadi Senin malam, 25 Maret 2024, sekitar pukul 18.45 WIB.

Baca Juga: 5 Tips Liburan Lebaran ke Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Tetap Nyaman dan Menyenangkan

Saat itu korban berjalan seorang diri pulang dari belanja. Masih di jalan sriwidari atas dekat simpang jalan bhayangkara, tiba-tiba pengendara motor yang memepet korban.

“Ada Motor NMAX mepet2 dikiranya ojek krn pura2 nanya alamat. Tiba-tiba memegang payudara saudara saya itu dgn keras dan langsung kabur tancap gas. Tangan kanan korban pegang belanjaan dan tangan kirinya pegang payung,” ucap keluarga korban kepada sukabumiupdate.com.

Aksi pelecehan seksual ini terjadi saat kondisi jalanan sepi karena turun hujan dan tak lama setelah waktu berbuka puasa. “Saudara saya sempat teriak minta tolong, tapi memang saat itu jalanan sepi,” lanjutnya.

Baca Juga: Sukabumi Punya! Sekolah Rakyat Beroperasi Juli 2025, Simak Model Pendidikan dan Perekrutan Gurunya

Pelaku menurut korban, adalah pria dewasa bertubuh tinggi. “Pria setengah tua, sekitar 40 tahunan, tinggi kira2 170 centimeter lah,” jelas keluarga korban lebih jauh.

Ia berharap dengan menceritakan hal ini, semua orang jadi waspada, terutama para perempuan. “Semoga ini tidak terjadi pada orang lainnya. Lebih berhati-hati saat jalanan sepi,” pungkasnya.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini