Viral Gerombolan Bermotor Ngamuk di Lingkar Selatan Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Minggu 23 Mar 2025, 23:43 WIB
Momen gerombolan bermotor ngamuk di Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)

Momen gerombolan bermotor ngamuk di Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan amukan gerombolan bermotor di Jalur Lingkar Selatan, Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam video berdurasi 1 menit 10 detik itu,  mulanya gerombolan bermotor itu terlihat mengejar kelompok lain. Dua orang dari gerombolan bermotor itu kemudian terlihat mencoba menghentikan kendaraan dari pengguna jalan yang mengambil video peristiwa tersebut.

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi tepatnya di jalan Lingkar Selatan depan Gedung Seni Aher, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, pada Minggu (23/3/2025) sore sekira pukul 17.00 Wib atau sejam jelang berbuka puasa.

Hal itu diungkapkan oleh D (25 tahun) salah seorang warga di lokasi kejadian, menurutnya kelompok gerombolan bermotor itu mengamuk dan mengejar kelompok pelajar yang sedang ngabuburit.

“Mereka ngejar anak sekolah yang sedang melakukan perjalanan berangkat bukber. Saya tau karena saya melihat langsung dan ada juga yang bawa bendera sekolahan bukan bendera geng motor kayanya lagi konvoi ngebuburit,” ujar D kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Pemotor Bonceng 3 di Cibadak Sukabumi, 1 Orang Tewas 2 Luka

Amukan itu, kata D, diduga dipicu karena kelompok gerombolan bermotor yang tidak terima ditatap oleh kelompok pelajar hingga akhirnya terjadi aksi pengejaran.

“Karena (kelompok pelajar) melihat tatapan ga enak katanya gitu, padahal mereka melihat karena pihak geng motor sambil teriak ‘abadi abadi,” kata dia.

Informasi yang diterima D, gerombolan bemotor itu sebelumnya juga disebut memprovokasi komunitas motor lainnya di perempatan Jalur Mangkalaya namun berhasil dilerai warga setempat.

“Kurang lebihnya 20 motor (kelompok penyerang), sebelumnya di perempatan jalur mangkalaya juga mengganggu komunitas yang sedang berbagi takjil tapi dileray oleh warga setempat,” tuturnya.

D juga mengaku bahwa orang atau pengendara yang menjadi korban amukan gerombolan bermotor itu adalah temannya, menurutnya korban dipukul bahkan sempat ada yang mengayunkan pisau ke arah korban.

“Korban dipukul pake bambu yang membawa bendera dan sempat ngeluarin pisau tapi meleset tidak kena korban cuma dipukul tangan sama dipukul bambu yang kena korban. Setahu saya nggak ada lagi (pengendara) atau korban lain,” ucapnya.

Usai kejadian, kata D, gerombolan bermotor yang meresahkan itu langsung melarikan diri ke arah Cisaat. Kejadian terjadi pada saat mereka melakukan konvoi dari arah Cibolang menuju arah Kota Sukabumi.

“Mereka sempat diem dulu di depan Mokopi dan teriak ke orang yang ada di sana (dengan nada menantang). Selepas itu mereka langsung tancap gas lari ke arah Cisaat,” pungkasnya.

Hingga berita ini tayang, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa ini.

Berita Terkait
Berita Terkini