SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Bojongkopo Sukabumi yang amblas diterjang bencana 6 Maret 2025 lalu kini terpantau kembali dibuka dan dilintasi oleh kendaraan roda empat sepekan jelang Hari Raya Idulfitri 1445 H. Polisi menyebut hal itu di luar tanggung jawab mereka.
Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com di jembatan yang berada di ruas jalan nasional Bagbagan-Kiaradua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi itu pada Minggu (23/3/2025), kendaraan roda empat dan roda dua tampak melintas secara bergantian, baik dari arah Palabuhanratu maupun dari Pajampangan.
Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Arif Saepul Haris menegaskan, bahwa larangan kendaraan roda empat melintas di jembatan itu hingga kini masih berlaku. Hal itu berdasarkan Surat dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Nomor: UM 03.04/PJNWi.II.JBR/PPK2.3/III/2025/15 tentang pembatasan kendaraan di Jembatan Cidadap (Bojongkopo). Sehingga menurutnya jika ada pengendara mobil yang memaksakan diri melintas, hal itu diluar tanggungjawab kepolisian.
"Kami tidak pernah memberikan izin bagi kendaraan roda empat untuk melintas karena kondisi jembatan semakin parah, rangka besinya terus melengkung, dan posisinya semakin miring. Jika masih ada yang memaksa lewat, itu diluar tanggungjawab kami," ujar AKP Arif saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com.
Baca Juga: DPRD Ungkap Jembatan Bojongkopo Dibuka Sementara Jika Jalan Alternatif Belum Rampung di H-7 Lebaran
Menurut Arif, pihaknya telah mengarahkan pengendara roda empat untuk menggunakan jalur alternatif menuju Jampang atau Palabuhanratu.
"Kami sudah bertindak sesuai surat permohonan Kementerian PU. Kami mengimbau pengguna kendaraan roda empat agar tertib dan tidak memaksakan diri melintas di Jembatan Cidadap. Alternatif ke arah geopark ciletuh kiaradua pajampangan bisa lewat Bojonglopang-panggeleseran," jelasnya.
