SUKABUMIUPDATE.com - Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Arif Saepul Haris memperkirakan puncak arus mudik lebaran 2025 akan terjadi pada 27 hingga 29 Maret. Sementara arus balik diprediksi mencapai titik tertinggi pada 5 hingga 7 April.
"Jika memungkinkan, pemudik sebaiknya mengatur perjalanan di luar tanggal tersebut untuk menghindari kepadatan," kata Arif kepada wartawan pada Kamis (20/3/2025).
Adapun untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan saat puncak arus mudik dan balik, polisi telah menyiapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas guna mengurai kepadatan di jalur utama.
"Pengalihan arus menuju Sukabumi melalui Jalan Pelabuhan II, melewati Warungkiara, Cikembar, hingga Palabuhanratu. Kendaraan yang keluar dari Palabuhanratu (Plara) akan dialihkan melalui jalur Cikidang untuk mengurangi kepadatan. Jalur alternatif Simpang Nagrak menuju Simpang Karangtengah Cibadak juga disiapkan bagi pemudik," ujar dia.
Baca Juga: Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Warga Sukabumi yuk Catat Tanggalnya!
Arif menjelaskan Polres Sukabumi mengerahkan 750 personel, ditambah satu kompi bantuan dari Polda Jawa Barat yang terdiri dari personel Brimob dan Polairud. Ini dilakukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas.
"Para pemudik yang membutuhkan tempat untuk beristirahat, kami telah mendirikan posko terpadu di Exit Tol Parungkuda. Kami pun telah menyiapkan fasilitas layanan kesehatan, bengkel darurat, dan tempat istirahat bagi pemudik," ungkapnya.
Tak hanya itu, Arif menegaskan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan armada derek di beberapa titik yakni di Exit Tol Parungkuda, Cikidang, Bantargadung, Warungkiara, Palabuhanratu, dan Puncak Dharma.
Arif mengingatkan pengendara untuk mengecek kendaraan sebelum berangkat agar terhindar dari masalah di jalan. "Kami imbau pemudik untuk mengecek kondisi kendaraan sebelum berangkat dan mengatur perjalanan dengan baik agar tidak terjebak kemacetan," katanya.