Melihat Semaraknya Nuzulul Qur'an 2025 di Kota Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Senin 17 Mar 2025, 17:21 WIB
Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Agung Kota Sukabumi, Minggu (16/3/2025) | Foto : Prokopim

Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Agung Kota Sukabumi, Minggu (16/3/2025) | Foto : Prokopim

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi menggelar peringatan Nuzulul Qur'an 1446 H yang berlangsung di Masjid Agung, Pada Ahad, (16/3/2025). Peringatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.

Acara yang dimulai setelah salat tarawih ini dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Wakil Wali Kota Bobby Maulana, serta berbagai unsur Forkopimda, jajaran MUI Kota Sukabumi, aparatur pemerintah, perwakilan organisasi masyarakat, dan masyarakat umum.

Ketua Harian DKM Masjid Agung, Samsul Puad, dalam laporannya menyampaikan bahwa acara peringatan Nuzulul Qur'an 2025 merupakan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan alim ulama. Ia juga mengungkapkan kebanggaan atas pencapaian 350.000 khataman Al-Qur'an se Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama, dengan Kemenag Kota Sukabumi berhasil mencapai 288 khataman.

"Dengan khataman quran tersebut, semoga tagline "Bercahaya" Kota Sukabumi akan terus bercahaya seperti Alquran menyinari dunia," harapnya.  

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menekankan bahwa Nuzulul Qur'an adalah bentuk kasih sayang Allah kepada umat manusia. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

Wali Kota juga mengingatkan bahwa keberadaan Al-Qur'an bukan hanya sebagai bacaan, tetapi sebagai sumber inspirasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. "Marilah kita sampaikan kebaikan dalam bentuk aspirasi, dan berikan dukungan untuk mewujudkan Kota Sukabumi yang bercahaya," tambahnya.

Baca Juga: Ayep Zaki: Masjid Agung Simbol Umat Islam Di Kota Sukabumi

Ia berharap agar seluruh aparatur pemerintah dan masyarakat dapat menjadi teladan dalam menunjukkan akhlak yang baik. Peringatan Nuzulul Qur'an ini tidak sekadar seremonial, tetapi juga menjadi ajang untuk merenungkan kembali makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an.

Selain itu, Wali Kota juga menekankan bahwa Al-Qur'an telah mengeluarkan umat manusia dari kebodohan dan kemiskinan. Ia berharap agar seluruh perangkat pemerintah daerah dapat menjadi pendorong dalam mengatasi masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat.

"Empat tahun ke depan, kami berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan, stunting, dan pengangguran di Kota Sukabumi," tegasnya. Ia percaya bahwa dengan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an, masyarakat dapat mencapai kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.

Dalam konteks ini, Wali Kota Sukabumi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan kota. "Mari kita serahkan semua usaha kita kepada Allah setelah kita berikhtiar. Kita perlu uluran tangan dan ilmu untuk memperbaiki Kota Sukabumi," ungkapnya.

Wali Kota Sukabumi berharap, peringatan Nuzulul Qur'an kali ini dapat menjadi titik tolak bagi masyarakat untuk lebih mendalami ajaran Al-Qur'an dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan semangat kebersamaan, diharapkan Kota Sukabumi dapat menjadi kota yang bercahaya, menerangi kota-kota lain yang ada di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Bobby Maulana menambahkan bahwa peringatan Nuzulul Qur'an adalah momentum luar biasa untuk meningkatkan fondasi keagamaan di Kota Sukabumi.

Ia berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan guru ngaji sehingga mereka dapat mengimplementasikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Bobby juga menekankan pentingnya generasi muda dalam membangun peradaban yang lebih baik.

Tausiyah yang disampaikan oleh Ketua MUI Kota Sukabumi, K.H Nawawi Sadili, menekankan bahwa Nuzulul Qur'an adalah momen penting yang harus dihayati oleh seluruh umat Islam. Ia mengingatkan bahwa Al-Qur'an diturunkan pada bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah.

"Malam ini kita memperingati diturunkannya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad di Gua Hira, yang menjadi petunjuk bagi umat manusia," ucapnya.

Baca Juga: Ayep Zaki Komitmen Beri Perhatian Lebih Ke Tenaga Pendidik dan Guru Ngaji di Kota Sukabumi

K.H Nawawi juga mengajak masyarakat untuk membersihkan hati dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. "Kota Sukabumi harus menjadi tempat yang bercahaya, tanpa membedakan latar belakang, warna kulit, dan bendera," imbuhnya. Dengan semangat persatuan, diharapkan Kota Sukabumi dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berhenti pada peringatan Nuzulul Qur'an, tetapi juga berlanjut dengan program-program yang mendukung peningkatan keagamaan dan pendidikan di Kota Sukabumi. Dengan dukungan semua pihak, termasuk pemerintah, ulama, dan masyarakat, Kota Sukabumi dapat mewujudkan visi menjadi kota yang lebih baik dan lebih bercahaya di masa depan.

Peringatan Nuzulul Quran 2025 berbeda

Ketua Pelaksana Peringatan Malam Nuzulul Quran, Didin Syarifuddin, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini di bulan suci Ramadan.

“Alhamdulillah, panitia bekerja sama dengan MUI Kota Sukabumi menggelar pelantikan sekaligus peringatan Nuzulul Quran yang diramaikan dengan haflah qori dan qoriah dari 33 kelurahan. Setiap kelurahan mengirimkan satu perwakilan qori, dan mereka akan tampil setelah salat tarawih hingga menjelang sahur,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa acara ini memiliki kesamaan dengan kegiatan di Jakarta, di mana Presiden RI Prabowo Subianto mengadakan penulisan Alquran dengan metode Lembaga Kaligrafi Alquran (LEMKA) yang diselesaikan dalam satu malam.

“Di Jakarta ada penulisan Alquran, sedangkan di Sukabumi kita mengadakan Haflah Alquran hingga sahur bersama dengan Wali Kota Sukabumi. Bahkan, Pak Wali nantinya akan melaksanakan salat tahajud bersama untuk semakin menambah keberkahan malam Nuzulul Quran ini,” kata Didin.

Didin menjelaskan, kegiatan ini didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sukabumi melalui Panitia Hari Besar Islam (PHBI) serta berbagai sponsor dan donatur. Didin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, khususnya Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dan Wakil Wali Kota atas dukungan moril dan materilnya.

“Selain itu, kita juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas, Bank BJB, Bank Syariah Indonesia (BSI), PDAM, Jamsostek, RSUD R. Syamsudin (RS Bunut), RS Asyifa, BPE, Aba Tour and Travel Haji Umroh, serta Toserba Selamat,” paparnya.

Selain itu, acara ini juga akan berlanjut dengan perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) bagi qori dan qoriah terbaik dari 33 kelurahan. “Nantinya, kita akan lanjut ke malam Lailatul Qadar,” tambahnya.

Baca Juga: Center of The City, 6 Tempat Sekitar Alun-alun Kota Sukabumi untuk Ngabuburit!

Pelantikan MUI Kota Sukabumi

Sebelum berlangsungnya peringatan Nuzulul Quran, terlebih dahulu dilakukan kegiatan pelantikan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi, KH. Ahmad Nawawi Sadili beserta pengurusnya masa khidmat 2025-2030 secara resmi oleh dilantik oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki.

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki mengatakan pelantikan ketua dan pengurus MUI bertepatan dengan malam Nuzulul Quran. Ia juga mendorong persatuan dan kesatuan Kota Sukabumi di malam yang penuh berkah ini.

"Umat islam harus bersatu semuahnya dan bukan hanya umat muslim, tapi seluruh umat yang ada di Sukabumi harus bersatu untuk membangun bersama-sama, karena kita gak bisa sendiri-sendiri tidak ada yang pinter di dunia ini yang ada adalah kebersamaan cara ini untuk meningkatkan ukhuwah islamiah," ujar Wali Kota.

Berita Terkait
Berita Terkini