7 Remaja Terlibat Perang Bambu di Cidahu Sukabumi, Tandatangani Pernyataan Tidak Mengulangi

Sukabumiupdate.com
Minggu 16 Mar 2025, 14:00 WIB
Para pelaku tawuran atau perang bambu di Cidahu Sukabumi saat menandatangani perjanjian tidak akan mengulangi kejadian serupa di Polsek Cidahu | Foto : Istimewa

Para pelaku tawuran atau perang bambu di Cidahu Sukabumi saat menandatangani perjanjian tidak akan mengulangi kejadian serupa di Polsek Cidahu | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi tawuran perang bambu antar kelompok remaja yang terjadi di depan sebuah pabrik minuman energi dan kesehatan di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi pada Selasa, 11 Maret 2025 dini hari. Aksi para pelaku yang sempat terekam kamera dan viral di media sosial itu kini sudah ditangani polisi

Dalam rekaman yang beredar, puluhan remaja terlihat saling serang menggunakan bambu sebelum akhirnya membubarkan diri. Kejadian ini pun memicu keprihatinan masyarakat, yang berharap ada langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang. 

Kapolsek Cidahu, AKP Endang Slamet, melalui Kanit Reskrim Polsek Cidahu, Aiptu Asep Suhara, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap sejumlah remaja yang terlibat dalam kejadian tersebut.

“Tiga orang yang diperiksa, yakni MF (18 tahun), SM (16 tahun), dan AHH (17 tahun), membenarkan bahwa aksi tawuran di Jalan Raya Cidahu itu sudah direncanakan oleh dua kelompok dari Cidahu dan Mekarsari, Cicurug,” ujar Asep kepada sukabumiupdate.com, Minggu (16/3/2025).

Dari hasil penyelidikan, polisi mengidentifikasi sejumlah remaja yang ikut dalam tawuran, di antaranya:

* ASM (18 tahun) – Pelajar SMK, warga Kecamatan Cicurug

* DG (15 tahun) – Pelajar MTS, warga Kecamatan Cidahu

* MF (18 tahun) – Pelajar SMA, warga Kecamatan Cidahu

* SM (16 tahun) – Pelajar SMK, warga Kecamatan Cidahu

* AHH (17 tahun) – Pelajar SMA, warga Kecamatan Cidahu

* FI (16 tahun) – Pelajar SMA, warga Kecamatan Cidahu

* AYA (17 tahun) – Pelajar SMA, warga Kecamatan Cidahu

Baca Juga: Perang Bambu di Perbatasan Cicurug Cidahu, Tawuran Jelang Sahur di Sukabumi Makin Meresahkan

Sebagai langkah penanganan, Asep menyampaikan, Polsek Cidahu bersama perangkat desa masing-masing memberikan pembinaan dan pengarahan kepada para pelaku. Mereka juga diwajibkan membuat surat pernyataan serta video pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut di kemudian hari.

“Selain itu, kami juga memberikan arahan kepada orang tua agar lebih ketat dalam mendidik dan mengawasi anak-anak mereka supaya kejadian serupa tidak terulang,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi tawuran pemuda terjadi di Kabupaten Sukabumi. Bentrokan berlangsung di depan pabrik minuman energi dan kesehatan, tepatnya di perbatasan Kecamatan Cicurug dan Cidahu, pada Selasa, 11 Maret 2025 sekira pukul 02.25 WIB. Peristiwa tersebut terekam kamera salah satu karyawan pabrik yang sedang beristirahat.

Dalam video berdurasi satu menit yang diterima sukabumiupdate.com, terlihat puluhan pemuda saling serang menggunakan bambu panjang. Tak lama setelah bentrokan pecah, mereka berlarian dan langsung kabur menggunakan sepeda motor ke arah Cicurug.

Karyawan pabrik berinisial A (30 tahun) yang merekam kejadian itu menceritakan bahwa awalnya sejumlah sepeda motor melintas bolak-balik di lokasi sebanyak dua hingga tiga kali.

“Sebelumnya saksi-saksi bilang banyak bambu di sekitar perumahan dekat Jembatan Cicewol. Tidak lama datang bocah-bocah dari arah Cicurug menuju Cidahu, kurang lebih ada 30 orang menggunakan motor," ungkapnya pada Rabu (12/3/2025).
Berita Terkait
Berita Terkini