SUKABUMIUPDATE.com - Forum Anak Daerah Kabupaten Sukabumi, atau yang dikenal dengan Forum Barudak Sukabumi (FORBUMI) menyampaikan aspirasi dari ratusan anak-anak kepada pemerintah daerah dalam acara yang digelar di Aula Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/3/2025).
Acara bertajuk 'Penyampaian Suara Anak melalui Forum Anak Daerah Kabupaten Sukabumi' yang digelar FORBUMI dan difasilitasi oleh DP3A itu dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman beserta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak (PHA) DP3A Kabupaten Sukabumi, Elis Sajaah menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan suara anak-anak yang telah dihimpun FORBUMI sebelumnya melalui Google Form. Dari 248 suara anak yang masuk, telah dirangkum menjadi tujuh permohonan utama yang mewakili aspirasi mereka terkait pembangunan di Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: DP3A Sebut FORBUMI Jadi Agen Pencegahan Perkawinan Anak di Kabupaten Sukabumi
Elis menambahkan bahwa dalam suara anak tersebut terdapat beberapa isu penting yang perlu mendapat perhatian pemerintah. Oleh karena itu, pihaknya mengundang berbagai OPD terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendidikan, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Sementara Sekda Kabupaten Sukabumi sebagai perwakilan kepala daerah.
"Karena di dalam suara anak itu ada beberapa isu penting yang harus didengar oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi. Secara teknis, OPD yang kami undang hari ini memiliki kewenangan dalam menindaklanjuti isu-isu tersebut," kata Elis kepada sukabumiupdate.com.
Elis juga menegaskan bahwa pelibatan suara anak dalam perencanaan pembangunan merupakan bagian dari konvensi hak anak di tingkat internasional. Oleh karena itu, ia optimistis bahwa ke depan, partisipasi anak akan semakin diperhatikan dalam pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi.
"Saya yakin bahwa suara anak ini akan semakin diperhitungkan. Ini bukan sekadar seremoni, tetapi harus diimplementasikan dalam kebijakan dan aksi nyata pemerintah daerah. Kami berharap anak-anak daerah selalu dilibatkan dalam proses pembangunan sebagai perwujudan dari partisipasi anak," pungkasnya. (adv)