SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Asep Japar didampingi Sekretaris Daerah Ade Suryaman dan Kepala Dinas Kesehatan Agus Sanusi beraudiensi dengan jajaran pengurus Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS) untuk membahas persiapan penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2025.
Tak hanya itu saja, audiensi yang digelar di Pendopo, Jumat (14/3/2025) tersebut pun membahas strategi untuk meraih penghargaan Swasti Saba Wistara Paripurna. Mengingat, Kabupaten Sukabumi telah tiga kali memperoleh penghargaan Swasti Saba Wistara.
Ketua FSKSS, Hj. Yani Jatnika Marwan, mengatakan, Kabupaten Sukabumi sudah berjuang untuk meraih penghargaan sejak 2015 lalu. Dari perjuangan tersebut, berbagai penghargaan swasti saba telah diraih Kabupaten Sukabumi. Hal itu dari Swasti Saba Padapa, Wiwerda, dan Wistara selama tiga kali berturut-turut.
"Kali ini, kami ingin mendapatkan penghargaan Swasti Saba Wistara yang ke empat kalinya atau sering disebut Swasti Saba Wistara Paripurna," ujarnya.
Baca Juga: Apresiasi Bakti Sosial TNI AU di Sukabumi, Bupati Sampaikan Ucapan HUT Ke-79 TNI AU
Atas dasar itu, dirinya memohon komitmen dan dukungan semua pihak untuk persiapan tersebut. Apalagi penghargaan yang diraih selama ini, semua berkat komitmen dan kolaborasi semua pihak.
"Kami ingin komitmen ini semakin kuat, sehingga bisa mendapatkan wistara paripurna," ucapnya.
Terlebih, Kabupaten Sukabumi masuk ke dalam 27 kota/kabupaten se Indonesia yang akan dinilai. Hal ini tentu saja menjadi sebuah kebanggaan dan perlu disyukuri.
"Di Jawa Barat sendiri, hanya lima yang masuk, salah satunya Kabupaten Sukabumi," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi, Asep Japar, mendorong FSKSS untuk terus semangat meraih penghargaan paripurna tersebut. Hal itu perlu didorong dengan kolaborasi bersama perangkat daerah.
"FSKSS jangan sampai kendor. Mari kita bersama -sama mendukung, Supaya lebih bagus lagi" tegasnya.
Terlebih, penghargaan ini akan berdampak baik bagi Kabupaten Sukabumi. Sehingga perlu semangat bersama untuk meraihnya.
"Mari sama-sama membangun daerah untuk Sukabumi yang mubarakah, maju, unggul, berbudaya, dan berkah," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi mengaku sepakat dengan Bupati dan Ketua FKKS yang akan meneruskan kebijakan pemerintah sebelumnya dalam mempersiapkan penilaian KKS tahun ini.
"Terus kerja, jangan kendor, karena pada bulan April sampai Juli akan ada verifikasi dan penilaian Kabupaten Kota Sehat. Semoga Kabupaten Sukabumi mendapatkan paripurna wistara tahun 2025," ujarnya. (adv)