SUKABUMIUPDATE.com - Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kabag Kesra Setda) Pemkab Sukabumi menggelar acara Muhibah Ramadan tingkat kabupaten tahun 1446 H/2025 M di Masjid Darul Hajj, Kampung Haji, Desa Kerta Angsana, Kecamatan Nyalindung, Kamis (13/3/2025). Acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, perangkat daerah, tokoh agama, serta masyarakat setempat.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas turut hadir dalam acara tersebut mewakili Bupati Asep Jafar yang berhalangan hadir karena menghadiri agenda Gubernur Jawa Barat terkait pengendalian alih fungsi lahan serta pembahasan terkait pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Bogor.
Dalam sambutannya, Andreas menyampaikan bahwa Muhibah Ramadan merupakan agenda tahunan yang bertujuan mempererat hubungan antara ulama, umaro, dan masyarakat.
"Muhibah Ramadan ini menjadi ajang silaturahmi yang sangat berarti dalam memperkuat syiar Islam di masjid-masjid dan menjaga tradisi Ramadan di Kabupaten Sukabumi," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (13/3/2025).
Ia juga menegaskan bahwa acara ini sejalan dengan visi Kabupaten Sukabumi, yakni terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Mubarokah (maju, unggul, berbudaya, dan berkah). Menurutnya, semangat Mubarokah diterapkan dalam berbagai program prioritas di berbagai sektor.
"Di bidang pendidikan, kita memiliki program Generasi Mencrang, yang bertujuan menciptakan generasi mandiri, cerdas, dan gemilang. Sementara itu, di bidang kesehatan, ada program Sukabumi Sakti untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga berupaya mendorong pemberdayaan sosial dan ekonomi. "Untuk kepemudaan, kita menjalankan program Pemuda Berkarya Sukabumi Berdaya, sedangkan di bidang sosial perempuan dan anak, ada program Permata Suci yang mendukung kemandirian perempuan," kata Andreas.
Baca Juga: Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi
Ia menambahkan bahwa dalam bidang keagamaan, pemerintah daerah memiliki program Trendi, yang mendorong pesantren agar melek digital, serta program Mesjid Albana yang mendukung pengembangan masjid.
Di sektor ekonomi, pemerintah daerah berfokus pada petani, nelayan, IKM, dan UMKM melalui program Motekar, yang bertujuan meningkatkan kemandirian dengan optimalisasi teknologi.
"Sektor pariwisata juga menjadi perhatian melalui program Pariwisata Berdaya, yang berorientasi pada standar dan budaya," jelasnya. Sementara itu, di bidang infrastruktur, ada program Pembangunan Rumah Sakinah untuk menyediakan hunian yang sehat dan nyaman, serta program Pembangunan Taman Interaksi Warga yang mendukung kreativitas dan silaturahmi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Andreas juga mengajak masyarakat untuk mendoakan korban bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sukabumi pada 6 Maret 2025. "Bencana akibat cuaca ekstrem ini berdampak pada ribuan jiwa dan menyebabkan korban jiwa. Mari kita doakan agar mereka diberi ketabahan serta keselamatan," katanya.
Andreas berharap Muhibah Ramadan tahun ini dapat menjadi momentum untuk menebar kebaikan dan meningkatkan kebersamaan dalam membangun Kabupaten Sukabumi yang Mubarokah.
Diketahui Kecamatan Nyalindung sendiri merupakan lokasi yang ke lima pelaksanaan Muhibah Ramadan tahun ini. Pada acara tersebut, dilaksanakan khatam Alquran, gerakan pasar murah hingga berbagai santunan. (adv)