Tragedi Lengkong Sukabumi: Satu Keluarga Hilang Ditelan Longsor, Pencarian Berakhir Tanpa Hasil

Sukabumiupdate.com
Kamis 13 Mar 2025, 11:52 WIB
Tim SAR gabungan saat mencari Darjat, Siti Maryam, dan Ahyar Fauzi. Mereka adalah satu keluarga korban longsor di Kampung Cicau I RT 13/04 Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. | Foto: P2BK Lengkong

Tim SAR gabungan saat mencari Darjat, Siti Maryam, dan Ahyar Fauzi. Mereka adalah satu keluarga korban longsor di Kampung Cicau I RT 13/04 Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. | Foto: P2BK Lengkong

SUKABUMIUPDATE.com - Operasi pencarian korban hilang akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi resmi dihentikan. Hingga saat ini masih ada tiga orang atau satu keluarga yang belum ditemukan. Mereka adalah Darjat (60 tahun), istrinya Siti Maryam (35 tahun), dan sang anak Ahyar Fauzi (9 tahun).

Ketiganya adalah warga Kampung Cicau I RT 13/04 Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Tanah longsor pada Kamis malam, 6 Maret 2025, menerjang rumah keluarga Darjat dan menimbun mereka. Peristiwa ini terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut mulai sore hari.

Basarnas resmi menghentikan pencarian Darjat, Siti Maryam, dan Ahyar Fauzi, pada Rabu, 12 Maret 2025 sekira pukul 17.00 WIB atau kurang lebih sepekan sejak bencana. Hingga hari terakhir operasi pencarian kemarin, tim SAR gabungan belum menemukan titik terang terkait keberadaan para korban di lokasi longsor.

Baca Juga: 3 Orang Belum Ditemukan, Basarnas Hentikan Pencarian Korban Longsor di Lengkong Sukabumi

Meski begitu, Basarnas tetap akan melakukan pemantauan. Warga dan pemerintah setempat diminta segera melapor jika menemukan tanda keberadaan korban. Diketahui, rangkaian bencana pada 6 Maret lalu telah menewaskan enam orang dan ribuan warga terdampak. Keenam korban meninggal adalah sebagai berikut:

1. Eneng Santi (40 tahun) – Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu

2. Siti Nurul Awalia (8 tahun) – Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu

3. Nendi Saputra (7 tahun) – Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan

4. Yayar (70 tahun) – Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan

5. Ooy (69 tahun) – Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan

6. Mondi (9 tahun) – Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan

Berita Terkait
Berita Terkini