SUKABUMIUPDATE.com - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Mondi, bocah sembilan tahun yang jadi korban bencana tanah longsor di Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia diantara reruntuhan material tanah pada kedalaman sekitar 2 hingga 3 meter, Selasa (11/3/2025) sekitar pukul 15.34 WIB.
Tim SAR menemukan jasad korban setelah melakukan penggalian menggunakan cangkul dan alkon untuk menyemprotkan air di titik yang dicurigai adanya korban.
"Kita temukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada radius 5 meter dari lokasi rumahnya, kemudian selanjutnya korban kita serahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya,” kata Ahmad Rizkiansyah, Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Jakarta.
Baca Juga: Tim SAR Temukan 3 Korban Tertimbun Longsor di Kertajaya Sukabumi, 1 Anak Masih Pencarian
Ahmad menuturkan, dengan ditemukannya Mondi, maka pencarian korban longsor di Kecamatan Simpenan dinyatakan selesai.
Adapun upaya pencarian korban longsor di lokasi ini melibatkan puluhan personel SAR gabungan, termasuk tim dari Pos SAR Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Babinsa Simpenan, Tagana, Jampe, SSV, SAR Khatulistiwa, serta masyarakat setempat yang ikut membantu proses evakuasi.
Di lokasi lain, Ahmad memastikan bahwa hingga saat ini tim SAR masih melanjutkan pencarian terhadap tiga korban lainnya yang hilang akibat longsor di Desa Langkap Jaya, Kecamatan Lengkong pada Kamis 6 Maret 2025 lalu.
Ketiga korban merupakan satu keluarga, yani Darjat (60 tahun), Siti Maryam (35 tahun) dan Ahyar Fauzi (9 tahun). Tim SAR gabungan terus berupaya mencari korban meskipun terkendala kondisi cuaca dan medan yang sulit diakses.
Secara keseluruhan, bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Sukabumi telah merenggut enam korban jiwa, yakni Zahra (40 tahun) dan putrinya Nurul (3 tahun) di Kecamatan Palabuhanratu, serta Nedi Saputra (3 tahun), Yayar (70 tahun), Ooy (69 tahun) dan Mondi di Kecamatan Simpenan.