SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunggah video saat dirinya meninjau ke sejumlah lokasi pascabanjir di Kabupaten Sukabumi. Dalam video yang diunggah pada Minggu (9/3/2025) tersebut terlihat wapres didampingi Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wakil Bupati Sukabumi Andreas meninjau jembatan Bojongkopo yang amblas serta pasar semi modern Palabuhanratu.
"Hari ini kami meninjau langsung lokasi bencana banjir di Sukabumi untuk memastikan percepatan pemulihan infrastruktur dan keselamatan warga. Normalisasi sungai, perbaikan jembatan, dan relokasi permukiman menjadi prioritas agar kejadian serupa tidak terulang," tulisnya dalam keterangan video seperti dilihat sukabumiupdate.com di akun @gibran_rakabuming, Senin (10/3/2025).
"Sesuai arahan Bapak Presiden @prabowo bahwa Pemerintah harus bergerak cepat untuk rakyat. Kita bantu sama-sama," tambahnya.
Unggahan tersebut mendapat respon positif warga Sukabumi, tidak sedikit warganet yang menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan wapres ke lokasi bencana banjir di Kabupaten Sukabumi "hatur nuhun mas Gibran Rakabuming," tulis akun sukabumiasik. Terima kasih mas wapres," timpal akun lainnya.
Baca Juga: Honorer Sukabumi Lolos PPPK Harap Sabar, Pengangkatan Ditunda Sampai Maret 2026
Namun, selain ucapan terima kasih atas kunjungan Wapres ke Sukabumi, kolom komentar unggahan tersebut juga dipenuhi oleh ragam keluha terkait kebijakan terbaru Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau MenpanRB yang menunda pengangkatan CASN dan PPPK.
Diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini memastikan jadwal pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) diundur menjadi 1 Oktober 2025. Sedangkan untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) menjadi 1 Maret 2026. Penyesuaian jadwal pengangkatan CAS 2024 dilakukan berdasarkan keputusan bersama pemerintah dan Komisi II DPR RI pada Rapat Dengar Pendapat, Rabu, 5 Maret 2025.
Sontak kebijakan tersebut mendapat reaksi dari para CASN dan PPPK. Mereka pun banyak meluapkan kekecewaannya di media sosial, bahkan hingga mengancam akan melakukan demo untuk menolak keputusan tersebut.
Hal sama terlihat dalam ragam komentar di unggahan wapres diatas, mereka menyampaikan berbagai permintaaan dan keluhan agar kebijakan penundaan bisa dikaji lagi. Berikut ini diantaranya:
@ummuzafirazh
P3K dan CASN dong di perhatikan.. Keluarga kami juga butuh makan... TMT serentak itu juga Musibah.. Musibah besar.. Bagi kami yg mengabdi puluhan tahun.. Harus seleksi demi SK yg oleh pemerintahan di PHP terossπ’π’π’
@queen.and.king.swag
Yth
Bapak Presiden RI
Bapak Wakil Presiden RI
Ibu Menteri Kemenpanrb
Bapak Kepala BKN RI
Pimpinan DPR RI
Pimpinan Parpol Gerindra
Mohon perhatiannya kepada rakyat kecil seperti kami atas kebijakan CPNS/PPPK yang mengundurkan TMT jauh menjadi BULAN OKTOBER 2025 dan MARET 2026. Hal ini membuat banyak dari kami harus menderita. Kasihanilah kami yg sudah terlanjur resign, harus membayar pinalty, ada tanggungan yg jumlahnya besar, harus menafkahi keluarga dan orangtua kami, memenuhi kebutuhan primer seperti makanan sehari-hari, mendapatkan pekerjaan pengganti yg sulit, serta hal lainnya yg tidak dapat disebutkan satu persatu. Kepada siapa lagi kami harus mengadu bapak/ibu?
@yfhiojhkkjjl
Yang terhormat Bapak Wakil Presiden RI... Ini serius aspirasi para CASN sama sekali tidak didengarkan? Tolong batalkan keputusan menpan-rb tentang diundur nya pengangkatan CPNS dan PPPK Pak. Tolong sekali Pak. Banyak orang menganggur dan menderita akibat kebijakan tersebut. Sekali lagi TOLONG. Terima Kasih.
@xyz20r055
Pak Wapres di kabupaten Sukabumi yang kemarin bapak kunjungi ada guru yang mau pensiun dan baru lulus PPPK 2024 kemarin pak kasian kalau pengangkatan PPPK ditangguhkan jadi 2026 kasian beliau takutnya keburu pensiun dalam keadaan honor dan ga bisa diangkat PPPK π
@rahmawatidwi32
CPNS dan PPPK anak saya harus undur diri dari pek. Lama karena lolos cpns, perusahaan ndak salah karena merek harua mencari pengganti, ini pengangkatan di undur masyaallah harus jadi pengangguran 7 bln selama ini saya di bantu keuangan sama anak saya yg bekerja untuk biaya kuliah dan sekolah adik" nya mohon di kaji ulang π
@nurdin.achmad.84
Mas Wapres...tolong di dengar suara kami para pekerja honorer yang telah lulus mengikuti tes P3K...semoga NIP kami segera di berikan dan segera di lantik jadi ASN...jangan di undur lagi apa lagi sampai 1th lamanya...tolong Mas Wapres berilah kado terindah sebelum lebaran dengan di lantik jadi ASN π
Demikian sejumlah keluhan warganet yang berhasil dihimpun sukabumiupdate.com. Hingga berita ditayangkan unggahan tersebut sudah mendapat 158 ribu suka, 2.763 komentar, dan 946 share.