Satpol PP Sukabumi dan Jabar Kawal Pembongkaran Jembatan Sungai Cipalabuhan

Sukabumiupdate.com
Senin 10 Mar 2025, 16:38 WIB
Personel Satpol PP Kabupaten Sukabumi dan Jabar kawal pembongkaran jembatan Sungai Cipalabuhan yang jadi biang kerok banjir Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)

Personel Satpol PP Kabupaten Sukabumi dan Jabar kawal pembongkaran jembatan Sungai Cipalabuhan yang jadi biang kerok banjir Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi bersama Satpol PP Provinsi Jawa Barat mengawal jalannya pembongkaran Jembatan Cipalabuhan di Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP), Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu.

Kepala Seksi Penegakan Perda (Kasi Gakda) Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Cecep Supriyadi mengatakan, bahwa pihaknya turut serta dalam pengamanan pembongkaran guna memastikan proses berlangsung dengan aman dan sesuai aturan.

"Alhamdulillah, ini merupakan hari kedua kami dari Satpol PP Kabupaten Sukabumi mengawal pembongkaran Jembatan Cipalabuhan. Kami memastikan jalannya pembongkaran berlangsung tertib dan sesuai prosedur," ujar Cecep, Senin (10/3/2025).

Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Provinsi Jawa Barat, Guntur Santosa, menyampaikan bahwa hingga hari kedua, proses pembongkaran berjalan lancar sesuai dengan rencana.

"Alhamdulillah, pembongkaran berjalan sesuai harapan. Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran proses ini," kata Guntur.

Baca Juga: Penyebab Banjir, Jembatan Sungai Cipalabuhan Sukabumi Dibongkar Sesuai Intruksi Dedi Mulyadi

Sebelumnya diberitakan, jembatan yang melintasi aliran Sungai Cipalabuhan di area Dermaga PPNP itu mulai dibongkar pada Minggu (9/3/2025).

Pembongkaran ini dilakukan sesuai intruksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang sempat mengunjungi lokasi pada Sabtu (8/3/2025). Saat itu, ia bersama Bupati Asep Japar, personel TNI-Polri hingga warga nyemplung ke sungai untuk membersihkan tumpukan sampah yang tersangkut di bawah jembatan tersebut.

Proses pembongkaran jembatan dengan satu unit alat berat dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Barat, yang didampingi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Barat dan Satpol PP Kabupaten Sukabumi.

Fungsional Irigasi pada UPTD PSDA Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno, Asep Nugraha, mengungkapkan bahwa jembatan ini perlu dibongkar karena menjadi salah satu faktor penyebab banjir di Palabuhanratu.

"Dari analisa kami, jembatan ini menjadi salah satu penyebab banjir karena posisinya yang lebih rendah dari seharusnya dan melanggar sempadan sungai," ujar Asep kepada awak media di lokasi.

Selain itu, lanjut Asep, jembatan ini juga kerap menjadi titik tersangkutnya sampah dan sedimentasi, yang memperparah pendangkalan sungai.

Ia juga mengatakan, pembongkaran jembatan ditargetkan selesai dalam tiga hari, dengan dua hari tambahan untuk pembersihan puing-puing. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini