Dorong SDM Berkualitas, Wali Kota Sukabumi dan NPU Beri Beasiswa untuk 33 Orang

Sukabumiupdate.com
Senin 10 Mar 2025, 12:10 WIB
Foto bersama Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki bersama jajaran dengan pihak Universitas Nusa Putra di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa

Foto bersama Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki bersama jajaran dengan pihak Universitas Nusa Putra di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki secara resmi meluncurkan dan mensosialisasikan Program Beasiswa Wali Kota Sukabumi Tahun 2025 pada Senin (10/3/2025). Acara yang berlangsung di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kota tersebut.

Dalam kesempatan itu, Ayep Zaki mengungkapkan bahwa program beasiswa ini diperuntukkan bagi 33 mahasiswa Universitas Nusa Putra atau Nusa Putra University (NPU) dengan alokasi satu penerima dari setiap kelurahan di Kota Sukabumi.

"Hari ini adalah launching beasiswa Nusa Putra untuk 33 orang, jadi satu kelurahan satu orang. Ini adalah salah satu implementasi dalam meningkatkan sumber daya manusia, supaya nantinya seluruh kegiatan dapat diimplementasikan demi misi kesejahteraan dan kemakmuran di Kota Sukabumi," ujar dia kepada sukabumiupdate.com, Senin.

Baca Juga: Wali Kota Sukabumi Koordinasikan Pemulangan TKW yang Dianiaya Majikan di Arab Saudi

Ayep Zaki juga menekankan pentingnya kejujuran dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai faktor utama dalam membangun Kota Sukabumi.

"Saya tidak akan menaikkan (PAD) secara drastis, tapi normal saja. Oleh karena itu, seluruh masyarakat bersama Pemkot dan para pengusaha harus jujur dalam membangun Kota Sukabumi. Sebagai wali kota, saya sudah berkomitmen untuk jujur dan amanah. Maka dari itu, saya pun meminta bantuan kepada masyarakat dan pengusaha untuk turut berperan serta secara jujur, karena mereka merupakan instrumen penting dalam pembangunan kota ini," katanya.

Terkait dengan masa depan penerima beasiswa, Ayep Zaki menegaskan mereka memiliki kebebasan untuk menentukan jalur kariernya setelah lulus.

"Bebas, suka-suka mereka. Saya mendidik anak bangsa, setelah lulus mereka mau bekerja di mana saja silakan, tidak harus di Kota Sukabumi. Pada hakikatnya, semua orang di Kota Sukabumi baik, tinggal siapa pemimpinnya. Kalau pemimpinnya baik, maka baiklah semuanya. Kalau pemimpinnya tidak baik, ya tidak baik semuanya. Saya baru enam hari bekerja, nanti kalau sudah enam ratus hari baru bisa terlihat hasilnya," tegas dia.

Program beasiswa ini diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat Kota Sukabumi serta mendorong peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing di masa depan. (ADV)

Berita Terkait
Berita Terkini