Upaya Perumdam TJM Perbaiki Jaringan Pipa Terdampak Bencana di Palabuhanratu

Sukabumiupdate.com
Minggu 09 Mar 2025, 21:58 WIB
Direktur Utama Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi, Mohammad Kamaludin Zen (berbaju putih) saat turun langsung ke lapangan. (Sumber Foto: Istimewa)

Direktur Utama Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi, Mohammad Kamaludin Zen (berbaju putih) saat turun langsung ke lapangan. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi bergerak cepat menangani kerusakan pada jaringan pipa akibat bencana alam banjir dan longsor yang menyebabkan gangguan pelayanan air bersih di sejumlah wilayah Palabuhanratu.

Perbaikan ini dilakukan agar para pelanggan bisa kembali mendapatkan pasokan air bersih, terutama di bulan Ramadan yang sangat membutuhkan ketersediaan air bersih.

Kepala Perumdam TJM Cabang Palabuhanratu, Hendra Nugraha menjelaskan, bahwa dampak bencana menyebabkan layanan air bersih terhenti di beberapa wilayah, termasuk Komplek Tamansari, Batusapi, Kiara Lawang, Rancabungur, Patuguran, Siliwangi, Pangsor, Gumelar, Cangehgar, dan Badak Sapi.

"Khusus untuk Tamansari dan Batusapi, jalur sepanjang 300 meter tertimbun material longsor dan terputus," ungkap Hendra, Minggu (9/3/2025).

Baca Juga: Dampak Banjir dan Longsor di Palabuhanratu, Perumdam TJM Upayakan Perbaikan

Melihat kondisi ini, Hendra mengungkapkan bahwa berdasarkan peninjauan langsung lapangan yang dilakukan Direktur Utama Perumdam TJM, Mohammad Kamaludin Zen, pada Sabtu 8 Maret 2025, ia menginstruksikan agar perbaikan segera dilakukan.

"Setelah melajukan peninjauan ke lokasi, beliau langsung menginstruksikan untuk segera memperbaiki dan merelokasi pipa ke tempat baru agar pelanggan dapat terlayani, apalagi saat ini bulan ramadan sangat perlu air," jelasnya.

Selain kerusakan jaringan pipa, Hendra menyampaikan bahwa tim dari Perumdam TJM juga menemukan beberapa water meter pelanggan hilang terbawa arus banjir.

Hingga kini, pihak Perumdam TJM sambil melakukan perbaikan juga turut menginventarisasi dampak yang terjadi.

"Tim teknik bekerja seharian untuk mengupayakan perbaikan agar pelanggan mendapatkan air bersih. Bagi yang belum dapat ditangani, disediakan armada tangki yang siaga di kantor cabang," tandasnya. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini