Hari ke-3 Pencarian, Tiga Korban Longsor di Lengkong Sukabumi Belum Ditemukan

Sukabumiupdate.com
Minggu 09 Mar 2025, 21:34 WIB
Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav. Andhi Ardana Valeriandra saat meninjau langsung bersama Kapolsek Lengkong AKP Bayu Sunarti ke lokasi bencana pada Minggu (9/3/2025). (Sumber Foto: Istimewa)

Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav. Andhi Ardana Valeriandra saat meninjau langsung bersama Kapolsek Lengkong AKP Bayu Sunarti ke lokasi bencana pada Minggu (9/3/2025). (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian tiga korban hilang akibat longsor di Kampung Cicau, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, terus dilakukan oleh tim SAR gabungan beserta warga meskipun mengalami berbagai kendala.

Hal itu disampaikan Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav. Andhi Ardana Valeriandra saat meninjau langsung bersama Kapolsek Lengkong AKP Bayu Sunarti ke lokasi bencana pada Minggu (9/3/2025). Menurut Andhi, hingga pencarian memasuki hari ke-3, ketiga korban masih belum ditemukan.

Tiga korban tersebut diketahui merupakan satu keluarga, yakni Darjat (60), Siti Maryam (35), dan Ahyar Fauzi (9). Rumah mereka hancur total akibat diterjang longsoran tebing setinggi 50 meter yang terjadi pada Kamis malam 6 Maret 2025 lalu.

Andhi mengungkapkan, medan yang curam dan akses jalan yang sulit menjadi kendala utama dalam pencarian korban. Tim hanya bisa mencapai lokasi menggunakan kendaraan roda dua karena kondisi jalan yang terjal.

"Ini adalah hari ketiga pencarian sejak kejadian. Meskipun mengalami berbagai kendala, kami tetap berupaya menemukan korban. Medan di Kampung Cicau sangat curam, dan untuk menuju lokasi hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua," ujar Dandim kepada awak media di lokasi bencana.

Baca Juga: Longsor Tutup Jalan Kabupaten di Cidolog Sukabumi, UPTD PU Terjunkan Personel

Selain pencarian korban, pihaknya juga terus berupaya mengatasi dampak banjir dan longsor diberbagai titik terdampak.

Pencarian korban dilakukan menggunakan alat sederhana seperti semprotan air dan cangkul karena alat berat tidak bisa masuk akibat akses jalan yang tertutup longsor.

"Kami tetap melaksanakan pencarian dengan alat yang ada. Sayangnya, alat berat tidak bisa masuk karena akses jalan ke lokasi tertutup longsor," jelasnya.

Selain menghambat proses pencarian, longsor juga menghalangi distribusi bantuan bagi warga terdampak. Beberapa kendaraan pengangkut bantuan terjebak karena jalan yang tertutup material longsor.

"Soalnya akses jalan menuju Desa Langkapjaya tertutup longsor, sehingga kendaraan roda empat yang membawa bantuan tidak bisa masuk," ungkapnya.

Cuaca yang sering tidak menentu menjadi tantangan tambahan dalam pencarian korban. Letkol Kav. Andhi Ardana Valeriandra menegaskan bahwa keselamatan para relawan tetap menjadi prioritas utama.

"Selama curah hujan masih tinggi, pencarian akan kami hentikan demi faktor keamanan. Namun, jika hujan tidak terlalu deras, pencarian tetap dilanjutkan," tandasnya.

Baca Juga: Satu Keluarga Hilang Diterjang Tanah Longsor di Lengkong Sukabumi

Sebelumnya Kapolsek Lengkong AKP Bayu Sunarti mengungkapkan, bahwa peristiwa ini terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut sejak sore hingga dini hari.

"Sewaktu terjadinya longsor yang menimpa rumah Darjat tersebut, saat itu kemungkinan Darjat beserta Siti Mariyam selaku Istri dan Ahyar Fauzi selaku anak sedang tidur di dalam rumah, dikarenakan kondisi cuaca hujan dengan intensitas tinggi," kata Bayu dalam keterangannya yang diterima sukabumiupdate.com, Jumat (7/3/2025).

Berdasarkan keterangan saksi, Bayu menyebut rumah korban saat itu tertimpa dan terseret material longsoran tanah hingga roboh dan jatuh ke sungai Palasari yang berada di bawah tebing rumah korban.

"Warga masyarakat telah berupaya mengevakuasi dan mencari korban akan tetapi tidak diketemukan dan diduga Darjat bersama Siti Mariam dan Ahyar Fauzi terbawa material tanah dan jatuh ke sungai yang berada di bawah tebingan rumahnya," ungkap Bayu.

Berita Terkait
Berita Terkini