SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Bojongkopo di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, yang amblas kini sudah bisa dilalui sementara untuk sepeda motor dan mobil kecil pada Minggu (9/3/2025).
Sebelumnya diketahui, jembatan yang berada di ruas jalan nasional Bagbagan-Kiaradua tersebut ambles setinggi 4 meter akibat dihantam banjir bandang Sungai Cidadap pada Kamis malam 6 Maret 2025.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman mengatakan, bahwa pembukaan akses sementara ini dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB setelah pihak Kementerian PU mengurug amblesan menjadi jalan darurat dengan menggunakan alat berat.
"Tadi sekitar jam 11.30 sudah mulai dibuka supaya mobil-mobil kecil dan motor bisa lewat, sementara saja. Jadi agar aktivitas warga dan juga penyaluran bantuan lancar," ujar Dandi.
Baca Juga: Jembatan Bojongkopo Simpenan Sukabumi Amblas Diterjang Banjir, Akses ke Jampang Terputus
Menurut Dandi, pembukaan akses sementara ini disambut antusias oleh warga. Mereka kemudian membantu pengaturan lalu lintas dengan sistem buka-tutup di lokasi.
"Alhamdulillah, sekarang roda dua dan mobil kecil sudah bisa melintas," terang Dandi.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI Diana Kusumastuti menyampaikan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan membangun jembatan sementara jenis bailey di atas jembatan Bojongkopo tersebut.
"Jembatan bailey akan dipasang agar bisa difungsikan. Setelah lebaran, penggantian jembatan secara permanen akan dilakukan," ujar Diana saat mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke jembatan itu pada Sabtu 8 Maret 2025.
Adapun soal rencana pembangunan jembatan permanen, Diana menyebut prosesnya ditargetkan rampung dalam waktu empat bulan. "Target pembangunan permanen itu empat bulan. Bismillah, sementara dengan jembatan bailey, itu pun hanya roda dua, segera dibangun," katanya
Diketahui, jembatan yang merupakan akses vital penghubung Palabuhanratu dan Pajampangan tersebut sebelumnya mengalami amblas karena bagian tembok penahan tanah pada ujung pilar jembatan (abutmen) rusak diterjang arus sungai Cidadap yang meluap saat hujan deras.