Penyebab Banjir, Jembatan Sungai Cipalabuhan Sukabumi Dibongkar Sesuai Intruksi Dedi Mulyadi

Sukabumiupdate.com
Minggu 09 Mar 2025, 19:04 WIB
Proses pembongkaran jembatan yang berada di atas Sungai Cipalabuhan Sukabumi oleh alat berat pada pada Minggu (9/3/2025). (Sumber Foto: SU/Ilyas)

Proses pembongkaran jembatan yang berada di atas Sungai Cipalabuhan Sukabumi oleh alat berat pada pada Minggu (9/3/2025). (Sumber Foto: SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan yang melintasi aliran Sungai Cipalabuhan di area Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP), Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mulai dibongkar pada Minggu (9/3/2025).

Pembongkaran ini dilakukan sesuai intruksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang sempat mengunjungi lokasi pada Sabtu (8/3/2025). Saat itu, ia bersama Bupati Asep Japar, personel TNI-Polri hingga warga nyemplung ke sungai untuk membersihkan tumpukan sampah yang tersangkut di bawah jembatan tersebut.

Proses pembongkaran jembatan dengan satu unit alat berat dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Barat, yang didampingi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Barat dan Satpol PP Kabupaten Sukabumi.

Fungsional Irigasi pada UPTD PSDA Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno, Asep Nugraha, mengungkapkan bahwa jembatan ini perlu dibongkar karena menjadi salah satu faktor penyebab banjir di Palabuhanratu.

"Dari analisa kami, jembatan ini menjadi salah satu penyebab banjir karena posisinya yang lebih rendah dari seharusnya dan melanggar sempadan sungai," ujar Asep kepada awak media di lokasi.

Baca Juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Terjun ke Sungai Cipalabuhan Bersihkan Sampah Pasca Banjir

Selain itu, lanjut Asep, jembatan ini juga kerap menjadi titik tersangkutnya sampah dan sedimentasi, yang memperparah pendangkalan sungai.

Ia juga mengatakan, pembongkaran jembatan ditargetkan selesai dalam tiga hari, dengan dua hari tambahan untuk pembersihan puing-puing.

Meski begitu, Asep mengaku belum bisa memastikan adanya rencana pembangunan ulang, namun diharapkan ada realisasi perbaikan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jabar pada tahun 2025.

"Tahun ini, ada beberapa titik di Sungai Cipalabuhan dan Sungai Cirancah yang akan diperbaiki, dengan target selesai pada akhir 2025," lanjut Asep.

Menurutnya, setelah dibongkarnya jembatan ini masyarat bisa menggunakan jembatan lain yang tidak jauh dari lokasi tersebut. Meskipun ukurannya lebih kecil, jembatan itu masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan menjadi akses ke permukiman di sekitar area tersebut.

Asep juga mengungkapkan bahwa sebelumnya pihaknya sering melakukan pengerukan di sungai Cipalabuhan pada November-Desember 2024.

"Insya allah tahun 2025 ini UPTD Cisadea Cibareno, sudah mempersiapkan anggaran untuk tiga kegiatan, diantaranya normalisasi sungai, kemudian pembuatan peningggian tembok penahan tanahnya, mudah mudahan ditahun 2025 ini bisa terealisasi," tambahnya.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam unggahan di media sosial instagram pribadinya menyampaikan, bahwa setelah jembatan Sungai Cipalabuhan ini dibongkar, kedepannya di lokasi yang sama akan dibuatkan jembatan dengan kontruksi yang melengkung.

"Jembatan yang kemarin sampahnya dikeruk oleh kami bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan seluruh warga didukung oleh Dandim dan Kapolres sudah mulai dibongkar. Dan nanti rencananya akan dibuat jembatan melengkung dan sungainya dikeruk," kata Dedi, Minggu (9/3/2025).

Berita Terkait
Berita Terkini