SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah menetapkan tiga kecamatan berstatus tanggap darurat bencana. Hal itu berdasarkan Keputusan Bupati Sukabumi Nomor 300.2.1/ Kep.189-BPBD/2025 tentang penetapan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengatakan terdapat tiga kecamatan yang berstatus tanggap darurat meliputi Kecamatan Simpenan, Lengkong, dan Palabuhanratu.
Penetapan status tanggap darurat bencana sendiri, atas pertimbangan kerusakan yang akibatkan kejadian tersebut, seperti rumah hingga infrastruktur vital. Selain itu, penetapan status itu untuk mempercepat upaya-upaya penanganan keadaan darurat terkait. Sehingga mampu meminimalkan dampak bencana.
"Penetapan status tanggap darurat bencana dalam rangka penanganan bencana banjir dan tanah longsor. Bencana banjir dan tanah longsor pada Kamis tanggal 6 Maret 2025 mengakibatkan kerusakan rumah, harta benda, lingkungan serta sarana infrastruktur vital seperti jalan, irigasi dan jembatan," kata Bupati dikutip dari akun media sosial Pemkab Sukabumi, Sabtu 8 Maret 2025.
Baca Juga: 3 Meninggal dan 5 Masih Hilang, Update Bencana Sukabumi yang Sebabkan 328 Jiwa Mengungsi
Masih kata Asep Japar, semua penanganan yang bersifat cepat, tepat, terpadu disesuaikan dengan standar dan prosedur penanganan pada masa tanggap darurat. Selama masa tanggap darurat, pengerahan optimal oleh perangkat terkait. Mulai dari SDM, peralatan dan mobilisasi, logistik, hingga pemenuhan kebutuhan dasar.
"Penetapan masa tanggap darurat bencana ini, berlangsung selama tujuh hari, terhitung 6-12 Maret 2025," pungkasnya.