BNPB Akan Bantu Rp30 Juta Setiap Rumah Rusak Akibat Banjir dan Longsor di Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Sabtu 08 Mar 2025, 20:16 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Suharyanto | Foto : Ilyas Supendi

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Suharyanto | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Sukabumi menyebabkan dampak besar bagi warga. Selain menelan korban jiwa, bencana ini juga merusak infrastruktur serta ratusan rumah warga.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Suharyanto, mengatakan bahwa salah satu infrastruktur yang terdampak adalah jembatan di Kecamatan Simpenan yang kini akan segera diperbaiki. Sementara itu, dikawasan pasar belakang pemukiman Palabuhanratu, sekitar 100 hingga 200 rumah mengalami kerusakan.

"Untuk rumah yang rusak, yaitu Rp15 juta untuk kerusakan ringan dan Rp30 juta untuk kerusakan sedang. Sedangkan bagi rumah yang mengalami kerusakan berat akan dibangun kembali," ujar Suharyanto kepada awak media, Sabtu (8/3/2025).

Baca Juga: Gubernur Jabar: Hentikan Tambang dan Penebangan Pohon di Sukabumi, Otaknya Jangan Duit Terus!

Selain itu, agar akses transportasi warga yang terputus akibat jembatan rusak, ia mengegaskan bahwa akan segera ditangani. "Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memasang jembatan darurat Bailey agar mobilitas masyarakat tidak terganggu," ucapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa dari pemerintah juga tengah mempertimbangkan relokasi bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana, terutama di bantaran sungai. Namun, relokasi ini tetap bergantung pada kesediaan warga untuk berpindah ke lokasi yang lebih aman.

"Pemerintah daerah akan menyiapkan lahan, dan BNPB akan membangun rumah bagi warga yang bersedia direlokasi. Dari Kementerian Sosial juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia, sesuai dengan prosedur yang berlaku," terangnya.

Berita Terkait
Berita Terkini