Gibran Minta Jembatan Putus di Simpenan Sukabumi Cepat Diperbaiki, Akses Palabuhanratu-Jampang

Sukabumiupdate.com
Sabtu 08 Mar 2025, 12:51 WIB
Wapres RI Gibran Rakabuming Raka bersama Bupati Sukabumi Asep Japar dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau Jembatan Cidadap di Kampung Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, Sabtu (8/3/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi

Wapres RI Gibran Rakabuming Raka bersama Bupati Sukabumi Asep Japar dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau Jembatan Cidadap di Kampung Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, Sabtu (8/3/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka mengunjungi dua lokasi bencana di Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (8/3/2025). Ia mengecek kondisi Jembatan Cidadap di Kampung Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, serta Kampung Gumelar, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, yang terdampak banjir bandang.

Dalam kunjungan itu, Gibran didampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, dan Bupati Sukabumi Asep Japar. Diketahui, Jembatan Cidadap adalah akses Palabuhanratu dan Pajampangan yang putus sehingga aktivitas warga terganggu.

Bupati Sukabumi Asep Japar mengatakan, dalam kunjungannya, Gibran menanyakan jumlah korban dan wilayah yang terdampak bencana. "Mas Wapres tadi menanyakan soal jumlah korban dan daerah mana saja yang terdampak. Beliau juga mengarahkan agar penanganan segera dilakukan demi kepentingan masyarakat," kata dia kepada wartawan.

..

Baca Juga: Wapres Gibran Tinjau Jembatan Putus di Sukabumi, Bagikan Bantuan untuk Warga

Terkait kondisi Jembatan Cidadap, Asep Japar menyebut secara keseluruhan jembatan masih cukup baik, namun ada beberapa bagian yang mengalami amblasan sehingga akses terputus. "Secara keseluruhan kondisi jembatan masih cukup baik, hanya saja terdapat amblasan di beberapa bagian. Beliau (Wapres) menginstruksikan agar perbaikan segera dilakukan oleh PUPR," ungkapnya.

Ia pun berharap kunjungan Wapres dapat mempercepat proses perbaikan infrastruktur yang terdampak bencana, mengingat Jembatan Cidadap merupakan jalur vital yang menghubungkan warga menuju Loji dan Kiara Dua. "Kami berharap perbaikan ini bisa segera terealisasi agar mobilitas warga kembali lancar dan aktivitas ekonomi tidak terganggu," kata Asep Japar.

Sebelumnya diberitakan, tiga orang meninggal akibat banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi yang terjadi pada 6 dan 7 Maret 2025. Data ini berdasarkan laporan terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada Jumat, 7 Maret 2025 pukul 17.00 WIB. Hingga kini ada lima warga yang masih dinyatakan hilang atau belum ditemukan.

Berita Terkait
Berita Terkini