SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah rumah panggung berukuran 8x5 meter persegi milik Wawan (45) di Kampung Cisarakan RT 17/04, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar di hari pertama Ramadan 1446 Hijriah, Sabtu 1 Maret 2025 sekitar pukul 18.30 WIB.
Informasi yang dihimpun, kebakaran di waktu berbuka puasa ini diduga akibat korsleting listrik. Tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini karena saat itu rumah dalam keadaan kosong.
"Rumah dalam keadaan kosong karena Wawan sedang berada di rumah ibunya yang tengah sakit, sementara istrinya dan anak keduanya, juga sedang berkunjung ke rumah orang tua. Anak pertama mereka diketahui bekerja di Jakarta," ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Pabuaran, Rida Agung Yogasmara kepada sukabumiupdate.com.
Rida menuturkan, peristiwa ini pertamakali diketahui oleh Kodir (40), yang merupakan tetangga korban. Kodir mengaku mendengar suara benda pecah dan segera keluar rumah. Saat itulah ia melihat api sudah membesar di bagian tengah rumah Wawan.
"Istri Kodir langsung berteriak meminta pertolongan warga. Warga sekitar pun berbondong-bondong membantu memadamkan api, namun kobaran api yang cepat meluas membuat rumah dan seluruh isinya hangus terbakar," tuturnya.
Baca Juga: Ketidakpastian Pembangunan Bandara Hambat Investasi Kawasan Industri Cikembar Sukabumi
"Akibat kebakaran ini, sejumlah barang berharga milik korban turut ludes dilalap api, di antaranya 1 unit mesin sedot, 10 karung padi, juga ada perhiasan emas," tambahnya.
Sementara itu, M. Agung Baharudinsyah dari Tagana Pabuaran menambahkan bahwa kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya pemeriksaan instalasi listrik secara berkala untuk mencegah insiden serupa.
Menurutnya kerugian material akibat kebakaran rumah ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah."Warga bersama petugas gabungan sudah berupaya membersihkan sisa puing-puing bangunan yang hangus terbakar," tandasnya.
