Aktivis Mahasiswa Sukabumi Diduga Tewas Dianiaya, Dua Temannya Belum Sadar di Rumah Sakit

Kamis 27 Februari 2025, 10:27 WIB
Rumah korban di Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Rumah korban di Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga pemuda di Sukabumi diduga menjdi korban penganiayaan orang tidak dikenal atau OTK pada Rabu, 26 Februari 2025 sekira dini hari. Akibat kejadian ini, satu orang tewas dan dua lainnya masih belum tidak sadarkan diri.

Korban meninggal adalah aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) berinisial RR (25 tahun). Sementara dua lainnya, DH (24 tahun) dan AP (20 tahun). RR beralamat tinggal di Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

Ketua GMNI Cabang Sukabumi Raya Aris Gunawan mengatakan RR merupakan aktivis GMNI yang berkuliah di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Pasundan. "Korban lainnya bukan (kader GMNI)," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Kamis (27/2/2025).

“Saya kenal betul dan itu kawan seperjuangan. Saya juga mendengar kabar duka sore hari (kemarin) dari teman-teman mahasiswa STH (Pasundan), mengabari kepada kami telah terjadi kemusibahan atau telah meninggalnya saudara kita,” lanjut Aris.

Baca Juga: Satu Pelajar Memar Akibat Dipukul Sabuk, Update Kasus Penyerangan SMP di Kota Sukabumi

Meski begitu, Aris tidak mengetahui pasti kronologi dan tempat dugaan penganiayaan tersebut. “Hanya sempat diskusi dengan keluarga, ada dari kakak misannya, bahwa ada sedikit luka di bagian tubuh, tapi secara utuhnya kami tidak tahu,” ujarnya.

Sebagai Ketua GMNI Cabang Sukabumi Raya, Aris sangat kehilangan dan turut berduka atas peristiwa yang dialami RR. “Kami segenap keluarga besar GMNI Sukabumi Raya sangat berduka atas meninggalnya kawan seperjuangan kami,” kata dia.

Pihaknya berharap polisi dapat segera mengungkap dan menangkap pelaku, walaupun korban RR tewas bukan dalam kegiatan organisasi.

“Kami berharap kepolisian bisa mencari tahu, menggali informasi proses kejadian ini seperti apa, dan menangkap pelaku. Ini di luar aktivitas organisasi, bentuk personal. Namun kami tetap berharap kepolisian (mengusut) dugaan atau kejadian kepada kawan kita,” ujar Aris.

Kasubsi Pengelola Informasi, Dokumentasi, dan Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli Bahtiarudin membenarkan adanya tiga korban dugaan penganiayaan. Tetapi hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan, mengingat belum didapatkan kronologi dan lokasi pasti kejadian.

“Jadi sampai saat ini korban selamat belum sadar dan belum bisa memberikan keterangan. Unit Reskrim sudah cek lagi ke rumah sakit, terus menyusuri tempat-tempat yang diduga menjadi tempat kejadian perkara, soalnya informasinya masih belum jelas,” ujar Ade.

“Ditambah sampai sekarang belum ada pihak yang laporan dan korban belum bisa dikonfirmasi,” katanya.

Ditanya terkait luka yang dialami para korban, Ade menyebut luka yang dialami korban diduga akibat benda tajam. "Sementara keterangan luka ya memang diduga benda tajam, tapi untuk sayatan atau bacok itu bisa dipastikan, kayaknya harus dicek ke rumah sakit Al-Mulk,” ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Film27 Februari 2025, 13:15 WIB

Sinopsis Preman Pensiun 9 Episode 1: Tayang Perdana 27 Februari Sore Ini, Ada Cerita Baru!

Preman Pensiun 9 episode 1 akan tayang perdana hari ini 27 Februari 2025.
Preman Pensiun 9 episode 1 akan tayang perdana hari ini 27 Februari 2025. (Sumber : Instagram/@premanpensiun.mncp).
Food & Travel27 Februari 2025, 13:00 WIB

Pantai Sambolo Anyer: Pesona Pasir Putih Hanya 2 Jam 30 Menit dari Jakarta

Pantai Sambolo Anyer terkenal dengan pasir putihnya yang lembut, ombak yang relatif tenang, dan pemandangan laut yang indah.
Pantai Sambolo Anyer adalah salah satu destinasi wisata pantai yang populer di kawasan Anyer, Banten. (Sumber : Instagram/@intandara19/@miraloveosse).
Sukabumi27 Februari 2025, 12:37 WIB

Ayah Anak dan Besan, Keluarga Tukang Bangunan Korban Sambaran Petir di Simpenan Sukabumi

Empat korban sambaran petir di area IPHS (Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial) Perhutani, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu siang 26 Februari 2025, adalah pekerja bangunan.
Ilustrasi sambaran petir. | Foto: Pixabay
Entertainment27 Februari 2025, 12:30 WIB

Billy Syahputra Ungkap Uang Olga Syahputra Pernah Dicuri Oleh Orang Terdekat

Billy Syahputra baru-baru ini menceritakan bahwa uang almarhum kakaknya, Olga Syahputra pernah dicuri oleh orang terdekat dari ATM yang diduga senilai 1,5 miliar rupiah.
Billy Syahputra Ungkap Uang Olga Syahputra Pernah Dicuri Oleh Orang Terdekat (Sumber : x/@IndoPopBase dan instagram/@billysky16)
Bola27 Februari 2025, 12:00 WIB

Persib Hadapi Tantangan Cuaca dan Awal Ramadan Jelang Duel Kontra Persebaya

Persib Bandung siap hadapi Persebaya Surabaya di Liga 1 2024/2025 pekan ke-25.
Persib Bandung siap hadapi Persebaya Surabaya di Liga 1 2024/2025 pekan ke-25. (Sumber : X@persebayaupdate/@persib).
Sukabumi27 Februari 2025, 11:44 WIB

Dugaan Penganiayaan 3 Pemuda di Sukabumi: Kadernya Tewas, GMNI Tunggu Penyelidikan Polisi

Ketua GMNI Sukabumi Raya, Aris Gunawan membenarkan jika RR adalah kader GMNI.
Bendera GMNI (Sumber: dok gmni)
Keuangan27 Februari 2025, 11:34 WIB

Kawal Niat Prabowo, Slamet Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai Keputusan Pemerintah

Keputusan Bapanas belum disosialisasikan sampai level terbawah.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet. | Foto: Fraksi.pks.id
Sehat27 Februari 2025, 11:33 WIB

Timun Suri dan Khasiatnya: Dari Menyehatkan Pencernaan hingga Meremajakan Kulit

Timun suri adalah buah yang sering kita temui terutama saat bulan Ramadan. Dengan teksturnya yang renyah dan rasa yang menyegarkan, timun suri (Cucumis melo) sering dijadikan pilihan untuk berbagai hidangan, seperti rujak atau hanya dimakan langsung
Buah Timun Suri, buah yang sering ditemukan pada bulan ramadan cocok untuk membuat es buah dan jus (Sumber : Freepik/@stockking)
Sukabumi27 Februari 2025, 11:32 WIB

Warga Ciemas Sukabumi Korban Tewas Disambar Petir Dimakamkan, Sang Anak Masih Dirawat

Ada empat orang yang tersambar petir di area IPHS Perhutani.
(Ilustrasi) Basuki alias Abas (55 tahun), warga Kampung Pasir Lame RT 03/09 Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, yang meninggal tersambar petir, sudah dimakamkan. | Foto: Freepik.com/wirestock
Produk27 Februari 2025, 11:30 WIB

Viral Kasus Korupsi Pertamina 193,7 Triliun, Ini Perbedaan Pertalite vs Pertamax!

Pertamax dikenal karena kualitasnya yang lebih tinggi dibandingkan dengan Pertalite.
Ilustrasi. Bensin. Viral Kasus Korupsi Pertamina 193,7 Triliun, Ini Perbedaan Pertalite vs Pertamax! (Sumber : Freepik/@freepik)