Pelakunya Honorer, Viral Pelecehan Seksual Mahasiswi Magang di Pengadilan Negeri Sukabumi

Rabu 26 Februari 2025, 18:18 WIB
Pengadilan Negeri Sukabumi (Sumber: su/awal)

Pengadilan Negeri Sukabumi (Sumber: su/awal)

SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial instagram seorang mahasiswi magang diduga dilecehkan oleh oknum petugas honorer Pengadilan Negeri Sukabumi Kelas IB. Hal itu diketahui setelah akun @gema.nsp mengunggah sebuah video di media sosial instagramnya pada Rabu (26/2/2025) dan telah ditonton sebanyak 36,1 ribu, disukai 962 dan dikomentari oleh 158 akun.

Dalam unggan tersebut, pemilik akun juga menyertakan kronologis kejadian yang terjadi pada Kamis 20 Februari 2025 sekira pukul 09:36 Wib di dalam ruangan kesehatan PN Sukabumi Kelas IB.

Baca Juga: Diskominfo Gelar FPD: Bahas Transformasi Digital, Efisiensi hingga Agenda Ngobrol Bareng Wali Kota Sukabumi

“Kami mengecam keras tindakan pelecehan seksual yang terjadi di Pengadilan Negeri Kota Sukabumi. Pada Kamis, 20 Februari 2025, pukul 09.36 WIB, seorang mahasiswi magang menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang oknum pegawai Pengadilan Negeri Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara nomor 105, Kota Sukabumi,“ tulis pemilik akun.

Adapun dugaan pelecehan itu dilakukan di ruang kesehatan PN Sukabumi Kelas IB pada saat kondisi korban setengah sadar usai pingsan di depan ruangan persidangan.

Baca Juga: Link Jadwal Imsakiyah Ramadan 1446 H Wilayah Kabupaten Sukabumi dan Sekitarnya

“Dalam keadaan rentan tersebut, korban merasakan tiga kali sentuhan tidak senonoh oleh pelaku. Tindakan ini tidak hanya meninggalkan kemarahan, tetapi juga trauma mendalam bagi korban,“ tambah dia.

Pemilik akun juga menegaskan bahwa pelecehan seksual adalah tindak kejahatan. Pihaknya juga menuntut agar pelaku dihukum berat atas tindakan yang dilakulannya.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadan 1446 H untuk Wilayah Kota Sukabumi dan Sekitarnya

“Pelecehan seksual adalah kejahatan. Tidak boleh ada ruang bagi predator seksual, terutama di institusi hukum yang seharusnya menjadi benteng keadilan dan perlindungan bagi masyarakat,” tegas dia.

“Kami menuntut hukuman bagi pelaku, transparansi dan keadilan bagi korban dan lingkungan magang yang aman bagi mahasiswa,“ tambah dia.

Baca Juga: Papajar, Tradisi Sukabumi yang Menghidupkan Semangat Menyambut Ramadan

Sementara itu. Presiden Mahasiswa Universitas Nusa Putra, Jovan mengaku akan melakukan komunikasi internal terlebih dahulu untuk melakukan pendampingan terhadap korban.

“Iya sedang kami urus, sementara itu saya belum bisa menyikapi. Nanti saya hubungi kembali setelah selesai rapat di internal kami perihal akan bagaimana kelanjutannya," kata Jovan.

Baca Juga: Huntara untuk Penyintas Bencana Sukabumi, BPBD: Data Awal 9 Ribu Rumah Rusak

Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara PN Kota Sukabumi Christoffel Harianja membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini Pihaknya telah membentuk Tim Khusus Investigasi untuk menangani perkara tersebut.

“Sehubungan dengan beredarnya informasi mengenai dugaan tindakan asusila yang terjadi, maka dengan ini Pengadilan Negeri Sukabumi menyampaikan bahkan Pengadilan Negeri Sukabumi tidak mentolerir segala perbuatan asusila yang terjadi di lingkungan Pengadilan Negeri Sukabumi,“ ujar Christoffel.

Baca Juga: Diduga Oplos Pertamax dengan Pertalite, BPKN: Konsumen Berhak Gugat Pertamina

Dia menyebut, terduga pelaku merupakan tenaga honorer inisial ES (46 tahun) warga Kecamatan/Kabupaten Sukabumi yang telah bekerja di PN Sukabumi selama kurang lebih 20 tahun.

“Ceritanya dia (korban) saat itu pingsan di depan ruang persidangan dan langsung digotong oleh terduga pelaku dan petugas lain dua orang dan dibawa ke ruang kesehatan,” jelas dia.

Baca Juga: Bahlil Bantah Isu BBM Pertamax Oplosan: Sudah Sesuai Standar

“Di ruang kesehatan nggak ada cctv soalnya kan gabung laktasi (tempat menyusui), jadi pas kejadian itu digotong sama dua petugas itu nah di situ temen korban juga ikut, jadi mungkin setelah temennya keluar mereka berdua di ruangan itu,” sambung dia.

Menyikapi hal tersebut, Pihaknya mengaku telah menonaktifkan terduga pelaku dan telah membentuk Tim Khusus Investigasi untuk menyelesaikan perkara.

Baca Juga: Menu Sahur Sederhana dan Tahan Lama: Solusi Cerdas, Anak Kost Wajib Coba!

“Kami telah membentuk Tim Khusus Pemeriksaan internal yang berjumlah lima orang, terdiri dari dua hakim, dua pegawai sekretariat, dan satu pegawai kepaniteraan. Tim ini bertugas melakukan investigasi terkait dugaan kasus ini,” ucapnya.

Selanjutnya, hasil dari proses investigasi tersebut akan dilaporkan kepada Pengadilan Tinggi Bandung sebagai laporan resmi.

 

“Hasil pemeriksaan akan dilaporkan kepada Pimpinan Pengadilan Negeri Sukabumi dan selanjutnya diteruskan ke Pengadilan Tinggi Bandung sebagai laporan resmi atas dugaan yang dilakukan oleh terlapor,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 Februari 2025, 22:11 WIB

Kambing Dijagal Maling di Cikundul Kota Sukabumi, Tersisa Kepala dan Kulit Tergantung di Pohon

Kepala kambing itu dijagal pencuri yang sengaja ditinggalkan dan hanya mengambil bagian daging dan tulang saja dari tubuhnya.
Kambing dicuri, sisakan kepala, kulit dan usus terburai di Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi26 Februari 2025, 21:46 WIB

Curah Hujan Masih Tinggi, BPBD Sukabumi Belum Cabut Status Siaga Hidrometeorologi

Status siaga hidrometeorologi yang ditetapkan sejak akhir November masih diberlakukan, mengingat curah hujan di beberapa wilayah masih cukup tinggi.
Status siaga hidrometeorologi yang ditetapkan sejak akhir November masih diberlakukan | Foto : Pixabay
Film26 Februari 2025, 21:38 WIB

Sinopsis Preman Pensiun 9: Cecep Mau Usaha Rengginang dan Ujang Buka Bengkel

Preman Pensiun 9 hadir di bulan Ramadan tahun ini dengan cerita baru yang menarik.
Preman Pensiun 9 hadir di bulan Ramadan tahun ini dengan cerita baru yang menarik. (Sumber : Instagram/@premanpensiun.mncp).
Keuangan26 Februari 2025, 21:11 WIB

Putusan PKPU Harmas Melawan BUKA: Perlawanan BUKA Seluruhnya Dikabulkan Hakim

Pengadilan Niaga Jakarta telah menolak seluruh dalil permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh PT Harmas Jalesveva (Harmas) terhadap PT BUKALAPAK.COM Tbk (BUKA).
Bukalapak | Foto : Istimewa
Sukabumi26 Februari 2025, 20:52 WIB

Mahasiswi Magang Korban Pelecehan Seksual di PN Sukabumi Diduga Diminta Tutup Mulut

Juru Bicara PN Sukabumi Kelas IB membantah dugaan permintaan tutup mulut.
Situasi Gedung PN Sukabumi Kelas IB di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi pada Rabu (26/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Entertainment26 Februari 2025, 20:00 WIB

Yoo Yeon Seok Gelar Fan Meeting Perdana di Indonesia pada Tahun Ini

Aktor asal Korea Selatan Yoo Yeon Seok akan menggelar fan meeting pertamanya di Indonesia pada 5 April 2025 yang berlokasi di JIExpo Theatre Kemayoran, Jakarta Utara.
Yoo Yeon Seok Gelar Fan Meeting Perdana di Indonesia pada Tahun Ini (Sumber : Instagram/@yoo_yeonseok)
Sukabumi26 Februari 2025, 19:54 WIB

Empat Petani Tersambar Petir di Kebun Cabai di Cihaur Sukabumi, 2 Tewas, 2 Dilarikan ke RS

Empat warga Kampung Cigadog, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, tersambar petir saat sedang bekerja menanam cabai di kawasan hutan (leweng).
Warga saat memberikan pertolongan kepada korban tersambar petir di Cihaur, Simpenan, Sukabumi | Foto : Capture Video Facebook
Sukabumi26 Februari 2025, 19:36 WIB

Nyaris Terjun ke Jurang, Truk Tangki Tabrak Colt Diesel di Palabuhanratu Sukabumi

Truk tangki melaju dari arah Palabuhanratu menuju Warungkiara.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan di Kampung Cikawini, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (26/2/2025). | Foto: Kepolisian
Life26 Februari 2025, 19:00 WIB

Petilasan Sunan Kalijaga Cirebon dan Kisah 99 Kera yang Dikutuk Akibat Malas Sholat Jumat

Sunan Kalijaga adalah salah satu Wali Songo yang sangat dihormati di Indonesia. Beliau dikenal sebagai tokoh penyebar agama Islam yang menggunakan pendekatan budaya lokal dalam dakwahnya.
Petilasan Sunan Kalijaga di Cirebon sering dikunjungi oleh para peziarah dan wisatawan religi. (Sumber : Foto Sunan Kalijaga/AvamauzaWikipedia/Instagram/@agus_goank99).
Entertainment26 Februari 2025, 18:30 WIB

Menjelang Rilis Album Baru, Lisa BLACKPINK Umumkan Light Stick Solonya

Lisa BLACKPINK mengumumkan light stick solonya melalui siaran langsung pada Selasa, 25 Februari 2025. Tentunya para penggemar menyambutnya dengan baik dan antusias.
Menjelang Rilis Album Baru, Lisa BLACKPINK Umumkan Light Stick Solonya (Sumber : Instagram/@lalalalisaa_m)