Huntara untuk Penyintas Bencana Sukabumi, BPBD: Data Awal 9 Ribu Rumah Rusak

Rabu 26 Februari 2025, 17:06 WIB
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena (Sumber: su/ibnu)

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena (Sumber: su/ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tengah berupaya menyelesaikan pembangunan hunian sementara (huntara) dengan dukungan berbagai pihak. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, mengungkapkan hingga saat ini sudah ada 312 unit huntara yang terbangun, dengan tambahan 50 unit lagi dalam proses pengerjaan di Kecamatan Kalibunder.

“Hampir semua wilayah terdampak bencana, khususnya di Kecamatan Pabuaran, rata-rata sudah menempati hunian sementara. Adapun rincian pembangunan huntara, yakni Kecamatan Purabaya 33 unit, Kalibunder 32 unit (dengan tambahan 50 unit dalam proses), Pabuaran 157 unit, Lengkong 30 unit, Jampangtengah 17 unit, Cibitung 6 unit, dan Gegerbitung 37 unit,” ujar Deden, Selasa (4/1/2025).

Baca Juga: Papajar, Tradisi Sukabumi yang Menghidupkan Semangat Menyambut Ramadan

Lebih lanjut, Deden menjelaskan masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi mengumpulkan dana bantuan dari berbagai pihak untuk proses tersebut. Seperti membeli tanah seluas 5 hektar di Desa Lembur Sawah, Kecamatan Pabuaran. “Saat ini sudah memasuki tahap cut and fill. Keputusan pembangunan huntara didasarkan pada hasil penilaian tim emulator, yang menentukan tingkat kerusakan rumah, apakah termasuk rusak berat, sedang, atau ringan,” jelasnya.

Menariknya, konsep kebersamaan diterapkan dalam pemulihan ini. “Warga yang rumahnya rusak berat akan dibangunkan huntara, tetapi yang tidak masuk kategori tersebut tetap mendapatkan kavling tanah. Pendanaan ini berasal dari donasi berbagai pihak, seperti perguruan tinggi, komunitas dan elemen warga lain,” katanya.

Baca Juga: Lindungi Pekerja Rentan, BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Sosialisasi Program kepada ASN Dinkes

Menurut Deden, upaya penanganan bencana ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan peran relawan yang sangat signifikan. “Hari ini, sekitar 70 persen huntara sudah dibangun berkat bantuan relawan. Bahkan, ada beberapa warga yang langsung menempati hunian tetap (huntap). Proses administrasi di pemerintah memang membutuhkan tahapan, tetapi kehadiran relawan sangat membantu percepatan pemulihan,” katanya.

Menghadapi bulan Ramadan dan lebaran yang semakin dekat, Deden memastikan BPBD tetap bergerak untuk membantu masyarakat terdampak yang masih berada di pengungsian.

Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Religi di Jawa Barat yang Cocok Dikunjungi Saat Ramadan

“Saat ini masih ada beberapa keluarga yang tinggal di rumah saudara atau madrasah. Sebagian kecil juga masih berada di pengungsian, seperti di Gegerbitung, di mana ada 9 KK yang akan segera menerima bantuan logistik,” ungkapnya.

BPBD Kabupaten Sukabumi terus melakukan pendataan terhadap rumah yang terdampak. Dari data awal, tercatat sekitar 9.000 rumah mengalami kerusakan. “Tim dari Dinas Perkim telah melakukan penilaian terhadap 6.000 rumah pada tahap pertama, dan kini tahap kedua sedang berjalan. Luasnya wilayah terdampak menjadi tantangan tersendiri dalam proses ini,” jelas Deden.

Baca Juga: Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota Berganti, Ini Pejabat Barunya

Deden juga menyebut pemda tengah menyusun dokumen Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P). “Kami diberikan waktu 90 hari untuk menyusun dokumen ini. Saat ini progresnya sudah mencapai 80 persen. Kami targetkan pada awal Maret 2025, dokumen utuh yang mencakup dampak sosial, ekonomi, kesehatan, dan infrastruktur bisa diserahkan,” tegasnya.

Dokumen R3P ini nantinya akan diajukan ke berbagai pihak, seperti Bappeda, BPBD Provinsi Jawa Barat, hingga BNPB di tingkat pusat. “Kami sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Dalam Negeri. Suratnya sudah turun, mereka tinggal menunggu dokumen final R3P,” tuturnya.

Baca Juga: BRIN Prediksi Awal Puasa Ramadan 2025 Pemerintah Berbeda dengan Muhammadiyah

BPBD Kabupaten Sukabumi berharap proses ini bisa segera rampung, mengingat masyarakat masih sangat membutuhkan bantuan. “Kami terus mengkomunikasikan dengan pihak-pihak terkait, seperti Cipta Karya melalui Dinas Perkim. Semoga dengan kolaborasi ini, pemulihan bisa lebih cepat dan masyarakat bisa segera bangkit dari dampak bencana,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan26 Februari 2025, 21:11 WIB

Putusan PKPU Harmas Melawan BUKA: Perlawanan BUKA Seluruhnya Dikabulkan Hakim

Pengadilan Niaga Jakarta telah menolak seluruh dalil permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh PT Harmas Jalesveva (Harmas) terhadap PT BUKALAPAK.COM Tbk (BUKA).
Bukalapak | Foto : Istimewa
Sukabumi26 Februari 2025, 20:52 WIB

Mahasiswi Magang Korban Pelecehan Seksual di PN Sukabumi Diduga Diminta Tutup Mulut

Juru Bicara PN Sukabumi Kelas IB membantah dugaan permintaan tutup mulut.
Situasi Gedung PN Sukabumi Kelas IB di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi pada Rabu (26/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Entertainment26 Februari 2025, 20:00 WIB

Yoo Yeon Seok Gelar Fan Meeting Perdana di Indonesia pada Tahun Ini

Aktor asal Korea Selatan Yoo Yeon Seok akan menggelar fan meeting pertamanya di Indonesia pada 5 April 2025 yang berlokasi di JIExpo Theatre Kemayoran, Jakarta Utara.
Yoo Yeon Seok Gelar Fan Meeting Perdana di Indonesia pada Tahun Ini (Sumber : Instagram/@yoo_yeonseok)
Sukabumi26 Februari 2025, 19:54 WIB

Empat Petani Tersambar Petir di Kebun Cabai di Cihaur Sukabumi, 2 Tewas, 2 Dilarikan ke RS

Empat warga Kampung Cigadog, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, tersambar petir saat sedang bekerja menanam cabai di kawasan hutan (leweng).
Warga saat memberikan pertolongan kepada korban tersambar petir di Cihaur, Simpenan, Sukabumi | Foto : Capture Video Facebook
Sukabumi26 Februari 2025, 19:36 WIB

Nyaris Terjun ke Jurang, Truk Tangki Tabrak Colt Diesel di Palabuhanratu Sukabumi

Truk tangki melaju dari arah Palabuhanratu menuju Warungkiara.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan di Kampung Cikawini, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (26/2/2025). | Foto: Kepolisian
Life26 Februari 2025, 19:00 WIB

Petilasan Sunan Kalijaga Cirebon dan Kisah 99 Kera yang Dikutuk Akibat Malas Sholat Jumat

Sunan Kalijaga adalah salah satu Wali Songo yang sangat dihormati di Indonesia. Beliau dikenal sebagai tokoh penyebar agama Islam yang menggunakan pendekatan budaya lokal dalam dakwahnya.
Petilasan Sunan Kalijaga di Cirebon sering dikunjungi oleh para peziarah dan wisatawan religi. (Sumber : Foto Sunan Kalijaga/AvamauzaWikipedia/Instagram/@agus_goank99).
Entertainment26 Februari 2025, 18:30 WIB

Menjelang Rilis Album Baru, Lisa BLACKPINK Umumkan Light Stick Solonya

Lisa BLACKPINK mengumumkan light stick solonya melalui siaran langsung pada Selasa, 25 Februari 2025. Tentunya para penggemar menyambutnya dengan baik dan antusias.
Menjelang Rilis Album Baru, Lisa BLACKPINK Umumkan Light Stick Solonya (Sumber : Instagram/@lalalalisaa_m)
Sukabumi26 Februari 2025, 18:25 WIB

27 Februari Perbaikan Pipa! Pelanggan Perumdam TJM Palabuhanratu Diminta Tampung Air

Pekerjaan ini untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan.
Kantor Perumdam TJM Cabang Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi26 Februari 2025, 18:25 WIB

DPMPTSP Sukabumi Permudah Persyaratan Izin Kepemilikan Rumah bagi Masyarakat Kurang Mampu

Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kebijakan terkait persyaratan izin kepemilikan hunian yang layak bagi masyaakat berpenghasilan rendah.
Ali Iskandar, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi | Foto : Turangga Anom
Sukabumi26 Februari 2025, 18:18 WIB

Pelakunya Honorer, Viral Pelecehan Seksual Mahasiswi Magang di Pengadilan Negeri Sukabumi

Hal itu diketahui setelah akun @gema.nsp mengunggah sebuah video di media sosial instagramnya pada Rabu (26/2/2025) dan telah ditonton sebanyak 36,1 ribu, disukai 962 dan dikomentari oleh 158 akun.
Pengadilan Negeri Sukabumi (Sumber: su/awal)