3 Ruang Kelas SDN Cibolang Sukabumi Nyaris Ambruk, Siswa Terpaksa Belajar Bergiliran

Senin 24 Februari 2025, 11:42 WIB
Kondisi ruang kelas SDN Cibolang Sukabumi yang nyaris ambruk. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)

Kondisi ruang kelas SDN Cibolang Sukabumi yang nyaris ambruk. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga dari 6 ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cibolang di Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi tidak layak huni karena rusak. Akibatnya, para siswa harus belajar secara bergilir.

Pantauan langsung sukabumiupdate.com di lokasi pada Sabtu (22/2/2025), kondisi bangunan sekolah itu juga nampak tua dan tidak terawat. Sementara tiga ruang kelas yang rusak terlihat dalam kondisi mengkhawatirkan, atap plafon nampak berjatuhan dan nyaris ambruk.

Komite Sekolah, Iyang Ridwan menjelaskan, kondisi kerusakan tiga ruang kelas itu sudah terjadi sejak empat atau lima tahun kebelakang.

“Sebelumnya ini terakhir direnovasi itu dari DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun berapa lah udah lama saya juga lupa, beberapa tahun kemudian ini rusak lagi,” ujar Iyang.

Tak hanya sejumlah kelas, fasilitas toilet di lingkungan sekolah pun rusak sehingga tak bisa digunakan. Akibatnya, lanjut Iyang, para siswa terpaksa harus buang air di sembarang tempat.

“Kondisinya rusak berat, ada yang ambruk bagian atapnya. Di sini kan ada enam ruangan sama wc, dan wc nya juga ini udah nggak terpakai, anak-anak juga udah kencing di mana aja, udah berak di mana aja (selokan),” kata dia.

Baca Juga: Ruang Kelas SDN 3 Cikidang Sukabumi Ambruk, Warga dan Guru Khawatir Sejak Lama

Iyang menuturkan, saat ini sekurangnya ada 140 siswa yang bersekolah di SDN Cibolang dari kelas satu sampai enam. Dengan kondisi bangunan yang tidak memungkinkan, kekhawatiran akan terjadinya ruangan ambruk membuat guru terpaksa membuat sistem penggunakan kelas secara bergiliran.

“Siswa terpaksa harus gantian pake ruangan, jadi sisa dua ruangan aja yang masih bisa dipake, satu dipake kantor, tiga rusak berat,” ucapnya.

“Jadi siswa itu giliran, kalau misalkan kelas satu sudah beres belajar baru diisi oleh siswa kelas lain, karena kan kalau dipaksa digunakan semua ya takut rubuh tiba-tiba kan khawatir ke siswanya,” jelas dia.

Kondisi toilet sekolah SDN Cibolang Sukabumi yang mengkhawatirkan. | Foto: SU/Asep AwaludinKondisi toilet sekolah SDN Cibolang Sukabumi yang mengkhawatirkan. | Foto: SU/Asep Awaludin

Menurut Iyang, kondisi gedung sekolah yang tidak layak ini juga membuat minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah ini menurun drastis di tahun ajaran baru.

“Kalau misalkan bangunan ini layak atau bagus lah kan orang sini juga nggak bakal nyekolahin anaknya di tempat lain, kalau kondisinya seperti ini kan orang tua juga khawatir, jadi emang sekarang minatnya juga menurun dari orang tua siswa itu,” ujar Iyang.

Keluhan juga datang dari orang tua siswa setiap kali ada pertemuan rapat. Kekhawatiran orang tua siswa disebut semakin bertambah setiap harinya.

“Kemarin ada rapat di sini, jadi lebih dari keluhan orang tua sebetulnya, melihat kondisi SD nya seperti ini kumuh terus hampir ambruk juga,” sebut dia.

Iyang menyebut, pihak Sekolah bersama komite telah berupaya melakukan pengajuan perbaikan gedung sekolah untuk yang ke sekian kalinya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, namun hingga kini perbaikan belum juga dilakukan.

“Bahkan sudah beberapa kali mengajukan saya ke Dinas Pendidikan melalui proposal, waktu itu saya bertanya langsung ke orang Dinas nya juga, katanya sudah masuk di list tapi kenyataannya tahun kemarin itu tidak ada,” jelas dia.

Pihaknya berharap agar gedung sekolah dapat diperbaiki secepatnya, mengingat kondisinya semakin mengkhawatirkan bagi aktifitas belajar mengajar siswa.

“Harapannya gini karena di sini minat orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya ke sini jadi menurun, jadi harapannya tolong lah ini diperhatikan supaya minatnya juga meningkat dari orang tua siswa, terus khawatir juga kalau kejadian ambruk,” pungkasnya.

Hingga berita ini tayang, sukabumiupdate.com masih berusaha mengkomfirmasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi terkait kondisi gedung sekolah tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi24 Februari 2025, 14:47 WIB

DPRD Sukabumi Desak Evaluasi Total Sistem Penanganan ODGJ Pascatewasnya Samson

Hamzah menilai kematian Samson tak lepas dari lemahnya sistem penanganan ODGJ yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah.
Hamzah Gurnita, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB. | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi24 Februari 2025, 14:31 WIB

Perkuat Sinergi, PLN Indonesia Power UBP JPR Gelar Rakor Bertajuk SynerGreat 2025

Rakor ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi PT PLN Indonesia Power UBP JPR untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja.
Suasana Rakor SynerGreat 2025 PT PLN Indonesia Power UBP JPR. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola24 Februari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Arema vs PSIS Semarang di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Arema vs PSIS Semarang akan berlangsung di Stadion Gelora Soepriadi, Senin, 24 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Arema vs PSIS Semarang (Sumber : Vidio)
Sehat24 Februari 2025, 14:22 WIB

Kesulitan Mengendalikan Emosi? 6 Cara Mengatasi Gangguan Kepribadian Ambang

Gangguan kepribadian ambang mungkin menjadi alasan dibalik perubahan suasana hati yang parah. Ketahui apa yang harus dilakukan terhadap kondisi kesehatan mental ini.
Ilustrasi cara mengatasi gangguan kepribadian ambang (BPD) (Sumber: Freepik/@cookie_studio)
Film24 Februari 2025, 14:00 WIB

Sinopsis Film Anak Kunti, Teror Menyeramkan Kuntilanak Pada Seorang Santriwati

Dunia perfilman Tanah Air kembali kedatangan film horor terbaru berjudul Anak Kunti yang tayang di seluruh bioskop Indonesia Kamis, 20 Februari 2025.
Sinopsis Film Anak Kunti, Teror Menyeramkan Kuntilanak Pada Seorang Santriwati (Sumber : Instagram/@anakkunti_film)
Jawa Barat24 Februari 2025, 13:55 WIB

Ketika Curiga Berubah Jadi Perdamaian: Kisah Irfan Amalee dan Eric Lincoln

Irfan dan Eric bersama-sama mendirikan PeaceGeneration Indonesia, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk menyebarkan nilai-nilai perdamaian.
Co-Founder PeaceGeneration Indonesia Irfan Amalee (kanan) bersama panitia (kiri) dalam konferensi saat agenda UKW PT Aksara Solopos di Hotel Suddha, Bandung, Senin, 24 Februari 2025. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah
Nasional24 Februari 2025, 13:48 WIB

Dimulai 27 Februari Minggu Ini, Jadwal Libur Anak Sekolah di Bulan Ramadan 2025

Jadwal libur anak sekolah di bulan Ramadan Idul Fitri 2025 atau 1446 Hijriah.
Ilustrasi - Jadwal libur anak sekolah di bulan Ramadan Idul Fitri 2025 atau 1446 Hijriah. (Sumber : pexels.com/@Irgi Nur Fadil)
Kecantikan24 Februari 2025, 13:37 WIB

Rahasia Kopi untuk Rambut Sehat dan Indah: Terapkan 5 Cara Penggunaanya

Kopi memiliki segudang manfaat, salah satunya untuk rambut. Namun, gunakan kopi dengan takaran yang pas agar tidak merusak rambut.
Ilustrasi cara penggunaan kopi untuk rambut (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Sukabumi24 Februari 2025, 13:35 WIB

6 Tersangka Kasus Kematian Samson di Simpenan Sukabumi Tak Ditahan, Ini Alasan Polisi

Satreskrim Polres Sulabumi memutuskan untuk tidak menahan enam tersangka dalam kasus kematian Samson. Berikut alasannya
Gedung Satreskrim Polres Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Life24 Februari 2025, 13:30 WIB

Sang Penerus, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang dan Kerajaan Pajajaran

Setelah Kerajaan Pajajaran hancur akibat serangan Kesultanan Banten pada tahun 1579, Prabu Geusan Ulun mendeklarasikan Sumedang Larang sebagai penerus Pajajaran.
Ilustrasi. Sang Penerus, Hubungan Kerajaan Sumedang Larang dan Kerajaan Pajajaran (Sumber : AI)