SUKABUMIUPDATE.com - Suasana duka menyelimuti pemakaman Suherlan alias Samson (33 tahun), warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Tangis keluarga tak terbendung saat jenazah pria yang tewas secara tragis itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pasir Pogor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi sukabumiupdate.com, jenazah Samson tiba di rumah duka pada Sabtu (22/2/2025) sekira pukul 18.00 WIB, setelah sebelumnya menjalani proses visum dan autopsi di RS Polri Kramat Jati Jakarta. Begitu datang, jenazah langsung disalatkan di Masjid Nurul Hidayah sebelum kemudian dimakamkan.
Kematian Samson hingga kini masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga. Pria yang dikenal dengan julukan preman ini ditemukan mengenaskan dengan tubuh banyak darah dan luka serius. Beredar kabar dia diduga menjadi korban amukan massa, namun hingga sekarang pihak kepolisian masih terus mendalami penyebab kematiannya.
Baca Juga: Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun
"Dimakamkan di (TPU) Pasir Pogor. Sudah disalatkan, kita langsung makamkan," kata salah satu warga, Sabtu malam.
Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polres Sukabumi masih menyelidiki kematian Samson yang jenazahnya ditemukan tak jauh dari rumahnya pada 21 Februari 2025 petang.
Polisi sudah memanggil sejumlah warga sebagai saksi dalam proses pengumpulan keterangan. Barang bukti yang diamankan di antaranya bambu runcing, balok kayu, besi beton, dan batu. Benda-benda ini ditemukan dengan darah, berserakan tak jauh dari jasad Samson yang tewas di pinggir Jalan Cihaur, Desa Cidadap.