Kematian Samson Sang Preman Kampung, Polres Sukabumi Amankan Bambu Runcing Berlumuran Darah

Sabtu 22 Februari 2025, 09:47 WIB
Garis polisi di lokasi terbunuhnya Samson, sang preman kampung Cihaur Cidadap Simpenan Sukabumi (Sumber: su/ilyas)

Garis polisi di lokasi terbunuhnya Samson, sang preman kampung Cihaur Cidadap Simpenan Sukabumi (Sumber: su/ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Satreskrim Polres Sukabumi tengah menyelidiki kematian Suherlan alias Samson (33), warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan. Preman kampung Cihurang ini ditemukan tak bernyawa tak jauh dari rumahnya Jumat, 21 Februari 2025 petang, berlumuran darah dengan tubuh penuh luka.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, IPTU Hartono, membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Betul adanya peristiwa tersebut, saat ini kami sedang melakukan proses penyelidikan. Korban saat ini berada di kamar jenazah RSUD Palabuhanratu," ujar IPTU Hartono pada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Cara Menanamkan Kebiasaan Puasa pada Anak Sejak Dini: Trik Sukses Agar Mereka Bersemangat

Untuk mengetahui penyebab pasti kematian Suherlan, kata Hartono, polisi berencana akan melakukan visum dan otopsi di RS Kramat Jati, Jakarta, pada 22 Februari 2025. Polisi juga sudah memanggul sejumlah warga sebagai saksi, dalam proses pengumpulan keterangan.

Barang bukti yang diamankan di antaranya bambu runcing, balok kayu, besi beton, dan batu. Benda-benda ini ditemukan berlumuran darah berserakan tak jauh dari jasad samson yang tewas di pinggir jalan raya Cihaur Cidadap Simpenan.

Baca Juga: Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Sempat Duel Lalu Diamuk Massa

Kematian Suherlan alias Samson (33 tahun) ini sempat membuat geger Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.

Berdasarkan informasi saksi di lokasi kejadian, Samson sempat mencari seseorang dan kemudian terlibat duel senjata tajam sekitar pukul 16.30 WIB. Warga menyebut orang yang berduel dengan samson luka serius dan sudah dilarikan ke RSUD Palabuhanratu.

Baca Juga: Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: Tantangan Pangeran Biru Raih 3 Poin!

Setelah insiden duel itu, puluhan massa kemudian menghabisi Samson hingga meregang nyawa di tempat. Tubuhnya ditemukan penuh luka dari kepala hingga kaki, terkapar di dekat selokan di pinggir jalan.

Seorang warga yang berada di lokasi mengungkapkan sebelum kejadian, Samson terlihat mondar-mandir sambil membawa senjata tajam. "Saya lihat dia jalan muter-muter sambil bawa golok. Orang-orang yang berpapasan langsung menjauh, takut dia ngamuk," ujar warga yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Warga lainnya menambahkan bahwa Samson sempat ditegur, tetapi ia justru menanggapinya dengan santai. "Sempat ditegur, tapi dia malah bilang ‘sudah diam, lain (bukan) urusan’," ujarnya.

Warga Geruduk Kantor Polisi

Pasca kematian samson, sejumlah warga dipanggil untuk dimintai keterangan satreskrim Polres Sukabumi. Pemanggilan kemudian memicu massa warga kampung Cihaur beramai-ramai mendatangi Polres Sukabumi.

Baca Juga: Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Warga minta polisi meminta keterangan dari mereka semua, karena menganggap selama ini Samson sudah sangat meresahkan. Warga mengungkit insiden sebelumnya yang melibatkan Samson, di mana ia sempat membawa golok ke masjid dan membuat resah masyarakat.

Bahkan beberapa pekan sebelum, warga menggelar aksi unjuk rasa menolak kehadiran kembali Samson di Kampung Cihaur. Samson yang dikenal warga sebagai biang rusuh, beberapa kali harus berhadapan dengan aparat penegak hukum, namun karena pria ini disebut memiliki masalah kejiwaan, tak lama biasanya dia dipulangkan ke keluarganya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel