SUKABUMIUPDATE.com - Dua unit jembatan penghubung Kecamatan Lengkong dan Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, hanyut diterjang luapan air Sungai Cikaso pada Rabu, 4 Desember 2024. Salah satu jembatan yang rusak merupakan jembatan yang sempat viral karena pembangunannya dibantu oleh influencer Willie Salim.
Kini, warga bersama Pemerintah Desa (Pemdes) kembali membangun jembatan darurat menggunakan material bambu agar akses masyarakat tetap bisa digunakan.
Sebelumnya, di wilayah tersebut terdapat tiga jembatan, dua di antaranya merupakan jembatan darurat berbahan bambu. Salah satu jembatan bambu yang berlokasi di Kampung Bantarsari RT 027/007 telah lebih dulu hanyut akibat luapan sungai pada 29 Juni 2024. Jembatan ini sebelumnya dibangun oleh warga bersama Pemdes, Forkopimcam Lengkong dan Jampangtengah, serta TNI-Polri.
Baca Juga: Banyak yang Hanyut, Termasuk Jembatan Viral Willie Salim di Sukabumi
Sementara itu, satu unit jembatan bambu lainnya dan satu unit jembatan gantung berbahan besi sepanjang 60 meter yang menghubungkan Kampung Pamoyanan, Desa Bantarpanjang, dengan Kampung Cigirang, Desa Neglasari, baru selesai dibangun pada 31 Agustus 2024 oleh relawan Jampe yang berkolaborasi dengan Amal Produktif Indonesia serta mendapat bantuan dari influencer Willie Salim.
Perangkat Desa Neglasari, Dede Afrak, menyampaikan bahwa saat ini warga dan Pemdes telah berhasil membangun kembali dua jembatan darurat dengan sistem gotong royong.
"Dua jembatan kini sudah dibangun dengan gotong royong warga dan Pemdes. Panjangnya 30 meter dengan lebar 1,2 meter. Proses pembangunannya selesai dalam waktu sekitar 1,5 bulan. Ini hanya jembatan sementara, rencananya akan dibangun ulang oleh Perkim Kabupaten Sukabumi," ujar Dede Afrak kepada sukabumiupdate.com, Kamis 20/2/2025.
"Dengan adanya jembatan darurat ini, warga setempat kini bisa kembali mengakses jalur yang sempat terputus akibat bencana. Namun, mereka tetap berharap agar pembangunan jembatan permanen segera direalisasikan untuk memastikan akses yang lebih aman dan tahan lama," pungkasnya.