Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kamis 20 Februari 2025, 21:38 WIB
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)

Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar duka datang dari Perumda BPR Sukabumi. Kepala Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada, meninggal dunia pada Selasa (20/02/2025) pagi sekitar pukul 06.00 WIB setelah menjalani perawatan di RSUD R. Syamsudin, S.H. (RS Bunut).

Menurut Kepala Seksi Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Redi Iswandi, almarhum sebelumnya sempat menderita tipes sejak bulan lalu dan menjalani perawatan di RS Kartika selama tiga hari. Setelah pulang ke rumah, kondisinya kembali memburuk hingga harus kembali dirawat.

"Untuk sakitnya, saya tidak diberitahu oleh keluarga. Tapi kalau dilihat dari fisiknya, tampak lemah dan kurang sehat. Almarhum sempat dioperasi, lalu sadar dan bisa berbicara meskipun masih menahan sakit," ungkap Redi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (20/2/2025).

Setelah sempat kembali ke rumah, almarhum mengalami kesulitan beristirahat. Pada Senin malam (19/02) sekitar pukul 20.00 WIB, ia dilarikan ke UGD RS Bunut oleh keluarganya dalam kondisi tidak sadarkan diri. Keesokan paginya, beliau menghembuskan napas terakhir.

"Saya tidak tahu kabarnya langsung karena sedang mengantar anak sekolah dan tidak membawa handphone. Saat pulang, saya mendapat kabar dari keluarganya bahwa Pak Yudi telah meninggal dunia. Saya langsung merasa sedih karena beliau adalah pimpinan saya," lirihnya.

Baca Juga: BPR Cikembar Sukabumi Raup Laba Rp4,8 M dalam 10 Bulan, Ini Rahasianya

Redi bersama rekan-rekan kerja lainnya langsung menuju rumah sakit dan mengantarkan jenazah ke rumah duka. Ia mengaku sangat kehilangan sosok almarhum yang dikenal bijaksana dan selalu mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan.

"Kebaikannya sulit diungkapkan dengan kata-kata. Bukan hanya di internal kantor, tetapi juga dengan aparatur pemerintah seperti kepala desa, camat, kapolsek, dan danramil, beliau sangat dekat. Semua mengucapkan belasungkawa atas kepergiannya," tuturnya.

Ia juga berharap agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. "Mungkin ini yang terbaik untuk beliau. Semoga diterangkan di alam kubur dan menjadi ahli surga. Kami di sini benar-benar merasa kehilangan.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemasaran Perumda BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi, juga mengenang sosok almarhum sebagai pribadi yang sangat baik dan peduli terhadap rekan kerja.

"Sosoknya baik, sangat peduli sama rekan, ada rasa tanggung jawab, pokoknya baik orangnya. Saya dari tahun 2010-2012 akhir sudah hampir tiga tahun di Perumda BPR Sukabumi Cabang Cicurug bersama almarhum," ujar Jujun.

Ia mengenang bagaimana almarhum yang saat itu menjabat sebagai Kepala Seksi Kredit, selalu bersikap jujur dan tidak pernah pilih-pilih dalam berteman. "Saya dulu admin kredit waktu di Cicurug. Almarhum tidak pilah-pilih teman, semua dirangkul. Kalau ada apa-apa suka cerita, jujur orangnya dan nggak neko-neko," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet