SUKABUMIUPDATE.com - Masih banyak pengusaha logistik angkutan darat yang melanggar aturan kapasitas dan dimensi muatan. Kondisi ini berbahaya, karena berulang kali memicu kecelakaan, bahkan baru-baru ini 8 jiwa melayang gegera truk odol (over dimensi overload) dari sukabumi menabrak sejumlah kendaraan di gerbang tol ciawi Jawa Barat.
Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, operasi lalu lintas dengan target truk odol dilakukan
Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota di Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi, Kamis (20/2/2025). Pemeriksaan dilakukan di dua titik, yakni di depan Terminal KH A Sanusi Kecamatan Baros dan di kawasan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum.
Baca Juga: Band Punk Sukatani Tarik Lagu Bayar Bayar Bayar dan Minta Maaf ke Kapolri
Pemeriksaan atau ramp check melibatkan tim ahli dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi dan Jasa Raharja Cabang Sukabumi. Tim gabungan ini akan memastikan truk yang mengangkut muatan material-material berat dinyatakan laik jalan.
Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP Haga Deo Harefa menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Gebyar Operasi Keselamatan Lodaya 2025. Dari hasil pemeriksaan tersebut, petugas melakukan penindakan kepada lima kendaraan berupa tilang.
Baca Juga: Gubernur Dedi Mulyadi Prioritaskan Efisiensi Anggaran untuk Kebutuhan Rakyat
"Semuanya merupakan pelanggaran overload. Barang bukti yang diamankan yaitu surat-surat kendaraannya,” tegas Haga Deo.
Lanjutnya, Operasi Keselamatan Lodaya 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Baca Juga: Merawat Curug Cihideung, Destinasi Wisata Alam Eksotis di Sindangraja Sukabumi
"Sat Lantas Polres Sukabumi Kota mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan,” pungkas Haga Deo.