SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 15.00 WIB memicu bencana longsor di dua titik.
BPBD Kabupaten Sukabumi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun sedikitnya dilaporkan tiga rumah warga terancam longsoran.
Titik pertama dilaporkan berada di Kampung Cipariuk RT 03 RW 01 Desa Cijurey Kecamatan Gegerbitung. Hujan yang cukup lama dengan intensitas tinggi mengakibatkan tebing longsor di samping masjid Darul Falah.
"Longsor mengakibatkan tiang pilar masjid tersebut patah dan mengancam satu unit rumah atas nama Riki 1 KK 4 Jiwa yang ada di sebelah atasnya. Panjang longsoran 20 meter dan tinggi 4 meter," ujar Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna.
Kemudian titik kedua, lanjut Daeng, di Kampung Legoknyenang RT 06 RW 10 Desa Cibolang Kecamatan Gunungguruh. Hujan yang cukup lama mengakibatkan Tembok Penahan Tanah (TPT) terbawa longsor dengan panjang longsoran 5 meter dan tinggi 4 meter di lokasi tersebut hingga mengancam 2 unit rumah.
Baca Juga: BMKG Mendeteksi Keberadaan Dua Bibit Siklon Tropis 99S dan 93W
"Pemilik rumah atas nama Bubun usia 70 tahun 1 KK 2 jiwa dan Asep usia 45 tahun 1 KK 4 jiwa. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, namun kerugian mencapai Rp20 juta," kata Daeng.
Daeng menyebut laporan bencana ini disampaikan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) usai melakukan assesment ke lokasi kejadian dengan bekoordinasi bersama Forkopimcam dan Pemdes setempat.
"Adapun kebutuhan mendesak di dua lokasi bencana tersebut berupa bronjong, karung dan batu belah serta perbaikan TPT," tuturnya.
Dia kemudian mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, hujan disertai angin dan petir.