Bupati Sukabumi Terpilih Asep Japar Siap Lanjutkan Proyek Pembangunan yang Belum Selesai

Senin 17 Februari 2025, 17:34 WIB
Bupati Sukabumi terpilih Asep Japar dan Wakilnya Andreas saat menghadiri rapat dinas terarkhir pemerintahan Marwan Hamami dan Iyos Somantri. (Sumber : Istimewa)

Bupati Sukabumi terpilih Asep Japar dan Wakilnya Andreas saat menghadiri rapat dinas terarkhir pemerintahan Marwan Hamami dan Iyos Somantri. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar, berkomitmen untuk melanjutkan program maupun proyek pembangunan yang belum terselesaikan hingga tuntas.

Hal itu disampaikan Asep Japar usai menghadiri rapat dinas terakhir kepemimpinan Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri yang digelar di Aula Sekretariat Daerah, Palabuhanratu, Senin (17/2/2025).

Asep Japar menegaskan bahwa ia bersama wakilnya yaitu Andreas, siap untuk mengawal dan melanjutkan program-program yang telah dirancang dan dijalankan oleh kepemimpinan sebelumnya.

"Kita ketika ada program yang belum terselesaikan, termasuk bangunan-bangunan, kita harus bisa (selesaikan). Itukan uang rakyat sudah tertanam, berarti itu harus diselesaikan kedepannya," kata Asep Japar.

Baca Juga: Marwan Hamami Pamit, Hadirkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih di Rapat Dinas

Menurutnya, pembangunan bukan hanya sekadar melanjutkan program, tetapi juga memastikan bahwa semua kebijakan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, ia akan segera melakukan evaluasi mendalam terhadap program-program strategis yang masih dalam proses atau belum terealisasi.

"Ya kita sama sama untuk membangun Kabupaten Sukabumi menuju Sukabumi mubarokah (Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah), kita melanjutkan kebaikan sesuai dengan tagline kita. Apa yang dirasakan oleh masyarakat itu baik, kita lanjutkan minimal dipertahankan. Mudah mudahan bisa ditingkatkan, apa yang belum ini, kita nanti akan perbaiki kedepan," tandasnya.

Diketahui, pemerintahan Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri yang akan segera berakhir, meninggalkan sejumlah warisan proyek pembangunan yang belum terselesaikan. Salah satunya adalah Gedung Pusat Perkantoran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi di kawasan Lapang Cangehgar, Palabuhanratu.

Menurut Marwan, keterlambatan pembangunan gedung tersebut bukan disebabkan oleh kelalaian pemerintah daerah, melainkan dampak dari pandemi Covid-19 dan refocusing anggaran.

"Sebenarnya bukan mangkrak, tapi karena ada recofusing anggaran saat pandemi. Dari situ mulai terlihat ada struktur yang perlu dicermati. Ini harus menjadi perhatian dinas terkait dan aparat penegak hukum jika memang ada yang salah dalam prosesnya," ujar Marwan usai memimpin Rapat Dinas Bulan Februari di Aula Setda Kabupaten Sukabumi, Senin (17/2/2025).

Marwan juga membantah tuduhan bahwa proyek tersebut terhenti karena alasan politik atau kepentingan pribadi. "Banyak yang mengira proyek ini dihentikan oleh bupati untuk kepentingan tertentu, bahkan ada yang bilang anggarannya dipakai untuk kampanye. Padahal, saya sama sekali tidak ikut campur dalam urusan seperti itu," ucapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)