Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Sukabumi Berlangsung 2 Hari, Cek Rekayasa Lalinnya!

Minggu 16 Februari 2025, 22:12 WIB
Jalan di seputaran Vihara Widhi Sakti dipenuhi warga yang ingin nonton pawai barongsai Cap Go Meh 2023 Kota Sukabumi. (Sumber Foto: sukabumiupdate/saddam)

Jalan di seputaran Vihara Widhi Sakti dipenuhi warga yang ingin nonton pawai barongsai Cap Go Meh 2023 Kota Sukabumi. (Sumber Foto: sukabumiupdate/saddam)

SUKABUMIUPDATE.com - Puncak perayaan Cap Go Meh tahun baru Imlek 2576 Kongzili di Kota Sukabumi akan berlangsung selama dua hari, yakni pada Senin dan Selasa, 17-18 Februari 2025.

Guna mendukung kelancaran acara, Satlantas Polres Sukabumi Kota bakal melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup serta mengalihkan sejumlah ruas jalan di sekitar lokasi perayaan.

Dalam pelaksanaannya, Kasubsi PIDM Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli mengatakan bahwa sebanyak 69 personel kepolisian diterjunkan pada hari pertama dan 304 personel di hari kedua.

Pada hari pertama, Senin, 17 Februari 2025, Ade menyebut penutupan jalan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB sampai dari 17.00 WIB di Jalan Pajagalan tepat di depan Vihara Widhi Sakti. Kendaraan dari arah Jalan Pajagalan akan dialihkan menuju Jalan Komplek Danalaga Square.

Selain itu, kendaraan dari Jalan Pelabuhan II yang menuju simpang Jalan Pajagalan akan dialihkan melalui Jalan Kelenteng. Begitu juga kendaraan dari arah Jalan Kelenteng yang menuju Jalan Pajagalan, akan diarahkan masuk ke Komplek Danalaga Square.

"Di hari Senin terjadi pengalihan arus di jalan Pajagalan, (kendaraan) hanya diarahkan masuk komplek Danalaga Square dan masih berlaku dua arus," kata Ade, Minggu (16/2/2025).

Baca Juga: Kemeriahan Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di Kota Sukabumi

Sementara di hari kedua, Selasa, 18 Februari 2025, Ade menyebut area Jalan Pajagalan ditutup total dari 3 arah, yaitu dari Jalan Nyomplong Atas, Nyomplong Bawah, dan Jalan Tipar. Pelaksanaannya direncanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai dari 20.00 WIB. Hal itu karena bakal ada pawai atraksi barongsai dan liong.

Kemudian rencananya pada pukul 14.00 WIB atau disaat situasi arus lalu lintas mulai padat, petugas kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas tambahan di beberapa titik, seperti Simpang Jalan Dayeuh Luhur, Simpang Jalan Dwikora, Simpang Jalan Pemuda, Simpang Jalan Tipar, Simpang Jalan Nyomplong, Simpang Anen-Jalan Nyomplong, serta Simpang Ramayana-Jalan Tipar Gede.

Kemudian, pada pukul 15.00 WIB, arus lalu lintas juga akan ditutup di sepanjang Jalan Ahmad Yani, termasuk di Simpang Jalan Otista, Simpang Royal-Jalan Zaenal Zakse, Simpang Abadi-Jalan Ciwangi, Simpang Jalan PGRI-Baldes, dan Simpang Jalan Gang Peda-Jalan Yani.

Karena ruang parkir sangat terbatas, Ade kemudian mengimbau masyarakat yang ingin menyaksikan perayaan Cap Go Meh di sekitar Jalan Pajagalan-Nyomplong agar tidak membawa kendaraan ke lokasi.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membawa kendaraan pribadi ke area perayaan karena ruang parkir sangat terbatas," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 Februari 2025, 23:44 WIB

Polri Sebut Direktur SPBU yang Curang di Sukabumi Telah Ditetapkan Jadi Tersangka

Dittipidter Bareskrim Polri juga tengah menelisik dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam kasus SPBU Curang di Sukabumi ini.
Salah satu mesin pompa BBM yang disegel di SPBU Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Rabu (19/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sukabumi19 Februari 2025, 22:44 WIB

Nasib Apes Pencuri Helm di Dago Sukabumi, Tersungkur ke Aspal usai Dilempar Helm saat Kabur

Kabur saat tepergok mencuri Helm di Parkiran Dago Kota Sukabumi, Pria ini alami nasib apes usai tersungkur ke aspal karena dilempar helm penumpang ojol.
Terduga pelaku pencurian helm terluka usai aksinya tepergok petugas parkir di Parkiran Dago Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 Februari 2025, 21:45 WIB

5 Cara Bijak Mengatasi Patah Hati agar Cepat Move On dari Masa Lalu

Mencintai dan merasakan patah hati adalah bagian dari perjalanan manusia. Meskipun menyakitkan, pengalaman ini juga menjadi pelajaran berharga.
Ilustrasi cara bijak mengatasi patah hati (Sumber : Freepik/@jcomp)
Nasional19 Februari 2025, 21:39 WIB

18 Nama Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028 Diumumkan, Ini Daftarnya

Berikut daftar 18 nama calon Anggota Dewan Pers periode 2025-2028. BPPA meminta masyarakat untuk memberikan masukan.
Logo Dewan Pers | Foto : Istimewa
Sehat19 Februari 2025, 21:17 WIB

Jeruk Nipis Manis : Amankah Jus Mosambi untuk Ibu Hamil? Simak 8 Manfaatnya

Jus Mosambi adalah minuman menyegarkan yang kaya akan nutrisi penting untuk ibu hamil. Dengan persiapan yang tepat dan higienis, jus ini dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk pola makan selama kehamilan.
Ilustrasi manfaat jus Mosambi (Jeruk nipis manis) untuk ibu hamil (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi19 Februari 2025, 20:55 WIB

SPBU Baros Sukabumi Ditutup Sementara Gegara Kurangi Takaran, 30 Karyawan Terancam Dirumahkan

Manajemen SPBU Baros Kota Sukabumi angkat bicara terkait temuan Bareskrim Polri soal kecurangan takaran BBM. Sebut 30 karyawan terancam dirumahkan.
Dinar Febriana selaku Manager Operasional PT PBM SPBU Baros Kota Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Bola19 Februari 2025, 20:00 WIB

Persib Bandung Kehilangan Satu Bek Andalannya Ketika Hadapi Madura United

Persib akan kehilangan salah satu bek tengahnya saat menjamu Madura United di GBLA pekan ke-24 Liga 1.
Persib akan kehilangan salah satu bek tengahnya saat menjamu Madura United di GBLA pekan ke-24 Liga 1. (Sumber : X@persib)
Sukabumi19 Februari 2025, 19:50 WIB

Mangsa 2 Ekor Burung Puter, Ular Sanca 5 Meter Gegerkan Warga Cicurug Sukabumi

Ular sanca sepanjang 5 meter dengan berat 20 kilogram gegerkan warga Cicurug Sukabumi. Proses evakuasi butuh waktu 1 jam.
Ular Sanca 5 meter tersebut sebelumnya ditemukan nangkring di pekarangan warga Cicurug Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ibnu)
Kecantikan19 Februari 2025, 19:42 WIB

10 Perawatan Alami untuk Mengatasi Kulit Terbakar Matahari : Bisa Dilakukan di Rumah

Kulit yang terbakar matahari bisa terasa panas, nyeri, iritasi yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ilustrasi perawatan kulit secara alami akibat paparan sinar matahari (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi19 Februari 2025, 19:13 WIB

Pelajar Sukabumi Jadi Korban Pedofilia, Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya

Pelakunya seorang oknum guru (laki-laki) sekolah dasar, sedangkan korbannya pelajar (laki-laki) sekolah menengah pertama di kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi pedofil. Pelajar Sukabumi jadi korban penyimpangan seks guru sd (Sumber: freepik)